Pages

Kamis, 25 Agustus 2011

KEFIR, SUSU ASAM BERKHASIAT

Setelah "disulap" menjadi kefir yang asam rasanya, susu bisa menjadi lebih awet. Selain itu juga makin "berkhasiat". Sebagai minuman fungsional, kefir diduga bisa menurunkan kolesterol, mengurangi risiko timbulnya kanker dan penyakit jantung koroner. Seperti penuturan Prof. Dr. Ir. Srikandi Fardiaz, M.Sc., berikut ini.
--------------------------------------------------------------------------------

Gumpalan bibit kefir.
Kefir merupakan produk susu yang berasa asam yang berasal dan banyak dikonsumsi di kawasan Kaukasia. Di daerah Rusia, kefir merupakan minuman populer yang diproduksi dan diperdagangkan dalam jumlah besar.
Butiran bibit kefir yang dibutuhkan untuk membuat susu kefir banyak dijual di toko-toko makanan di kawasan itu. Para ibu rumah tangga biasanya membuat kefir untuk keluarganya. Namun kefir juga diproduksi di Eropa Barat dan Amerika Serikat.


Gampang membuatnya
Pembuatan kefir merupakan suatu cara murah untuk mengawetkan susu. Metode pembuatannya pun sederhana sehingga dapat dilakukan dalam skala rumah tangga.

Kefir dibuat dari susu dan butiran bibit kefir. Bahannya bisa susu kambing, domba, atau sapi. Bibit kefir dapat dibeli atau diperoleh dari "sisa" kefir sebelumnya. Jika disimpan secara benar, bibit kefir dapat digunakan beberapa kali tanpa batas.

Susu bahan kefir mula-mula dipasteurisasi (dipanaskan pada suhu 85oC selama 30 menit) dan didinginkan dalam wadah berbahan gelas hingga mencapai suhu kamar (18 - 25oC). Kemudian ditambahkan butiran bibit kefir sebanyak 5 - 6% (50 - 60 g bibit kefir untuk 1 l susu). Campuran susu dan bibit kefir diinkubasi dengan cara didiamkan pada suhu kamar selama 24 - 48 jam, sampai terjadi penggumpalan sempurna. Selanjutnya, kefir disaring untuk memisahkan butiran kefir yang dapat digunakan untuk membuat kefir baru.

Susu kefir hasil saringan dapat ditingkatkan cita rasanya (flavor) dengan menginkubasikan kembali selama 24 jam pada suhu kamar, atau akan lebih baik kalau disimpan dalam lemari es pada suhu 8oC selama 24 jam. Seterusnya susu kefir dapat disimpan pada suhu tersebut minimal selama satu minggu.

Bibit kefir
Bibit kefir terdiri atas granula (butiran) mulai seukuran biji gandum sampai biji kenari. Butiran itu tumbuh dari ukuran sangat kecil dan terus tumbuh selama inkubasi. Sebanyak 50 g butiran kefir basah dapat tumbuh menjadi dua kali lipat dalam 7 - 10 hari jika dipindahkan ke dalam 500 ml susu segar enam kali seminggu. Untuk menumbuhkan bibit kefir dapat digunakan susu penuh, susu skim, atau whei susu yang telah dinetralkan.

Butiran-butiran bibit kefir terdiri atas mikroorganisme yang dikelilingi oleh matriks berbentuk lendir yang terdiri atas gula polisakarida yang disebut kefiran (ini diproduksi oleh bakteri tertentu). Bibit kefir juga terdiri atas campuran berbagai bakteri dan kamir (ragi), masing-masing berperan dalam pembentukan cita rasa dan struktur kefir.

Spesies mikroorganisme dalam bibit kefir di antaranya Lactocococcus lactis, Lactobasillus acidophilus, Lb. kefir, Lb. kefirgranum, dan Lb. parakefir yang berfungsi dalam pembentukan asam laktat dari laktosa. Lb. kefiranofaciens sebagai pembentuk lendir (matriks butiran kefir), Leuconostoc sp. membentuk diasetil dari sitrat, dan Candida kefir pembentuk etanol dan karbondioksida dari laktosa. Selain itu juga ditemukan Lb. brevis, dan kamir (Torulopsis holmii dan Saccharomyces delbrueckii).

Bibit kefir tidak dapat dikeringkan dengan pemanasan karena sebagian mikroorganisme di dalamnya akan mati. Bibit kefir masih aktif jika diawetkan dengan cara pengeringan beku (freeze drying). Tapi cara terbaik menyimpan bibit kefir adalah dengan memindahkan bibit kefir lama ke dalam susu yang dipasteurisasi secara berkala, diinkubasi semalam dan disimpan dalam lemari es bersuhu 4 - 7oC. Dalam kondisi seperti ini bibit kefir tetap aktif selama kurang lebih sebulan.

Gizi dan khasiatnya

Selama proses fermentasi terjadi perubahan biokimia dari substrat akibat aktivitas bakteri asam laktat heterofermentasi dan kamir alkoholik. Keasaman kefir meningkat dari 0,85% menjadi 1,0% (dihitung sebagai asam laktat) dan pH menurun sampai di bawah 3,0. Juga terbentuk karbon dioksida sehingga produk mempunyai rasa karbonat. Perubahan itu membentuk cita rasa kefir yang diinginkan.

Selama fermentasi terbentuk polimer yang terdiri atas unit-unit gula (galaktosa dan glukosa) dalam jumlah sama yang disebut kefiran. Kefiran berjumlah sekitar 25% dari berat kering butiran kefir dan disintesis bersama sel mikroba baru. Selama fermentasi juga terbentuk senyawa asetoin dan diasetil.

Kandungan gizi kefir hampir sama dengan gizi susu bahan kefir. Kelebihannya dibandingkan dengan susu segar adalah karena asam yang terbentuk dapat memperpanjang masa simpan, mencegah pertumbuhan mikroorganisme pembusuk sehingga mencegah kerusakan susu, dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme patogen sehingga meningkatkan keamanan produk kefir.

Bakteri asam laktat dalam kefir mempunyai berbagai manfaat untuk kesehatan. Di antaranya sebagai probiotik yang dapat menekan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit saluran pencernaan, karena bakteri asam laktat memproduksi senyawa antimikroba, antara lain bakteriosin, hidrogen peroksida, dan berbagai antibiotik.

Bakteri asam laktat membentuk koloni dan menciptakan lingkungan dalam saluran pencernaan sedemikian rupa sehingga dapat mencegah pertumbuhan bakteri patogen yang masuk ke tubuh. Karena itu dapat mencegah diare yang disebabkan bakteri patogen.

Bakteri asam laktat juga dapat mencegah infeksi saluran urine, mengurangi risiko timbulnya kanker atau tumor saluran pencernaan dan organ lain, menurunkan kadar kolesterol serum darah, mengurangi risiko penyakit jantung koroner, merangsang terbentuknya sistem imun, membantu penderita lactose intolerance dalam mengkonsumsi susu, dan memperlancar buang air besar. Karena bermanfaat untuk kesehatan, kefir digolongkan dalam minuman fungsional.

Penurun kolesterol dan resiko kanker
Dasar ilmiah atas dugaan bahwa mengkonsumsi produk fermentasi susu yang mengandung bakteri asam laktat dapat menurunkan kadar kolesterol serum darah - sehingga menurunkan risiko penyakit jantung koroner itu - memang belum pasti. Namun beberapa penelitian mengemukakan dua teori berikut ini.

Beberapa galur (strain) bakteri asam laktat mampu melakukan metabolisme kolesterol dari makanan dalam usus halus sehingga tidak diserap tubuh.

Beberapa galur bakteri asam laktat mampu melakukan dekonyugasi garam bile dalam usus halus untuk mencegah absorpsi kembali oleh tubuh sehingga merangsang hati untuk mensintesis lebih banyak garam bile dari kolesterol serum. Kedua hal itu menurunkan kadar kolesterol serum.

Selain itu beberapa penelitian juga membuktikan, mengkonsumsi produk fermentasi susu yang mengandung bakteri asam laktat dapat menurunkan risiko timbulnya kanker atau tumor dalam saluran pencernaan. Sebab, bakteri asam laktat yang hidup dalam produk fermentasi susu menekan pertumbuhan bakteri lain di dalam saluran pencernaan.
Bakteri yang tidak diinginkan itu dalam saluran pencernaan memproduksi beberapa enzim tertentu, misalnya betaglukuronidase dan azoreduktase yang dapat mengubah senyawa prokarsinogen dalam makanan menjadi karsinogen (misalnya nitrit menjadi nitrosamin), yaitu senyawa penyebab kanker.

Kontrol terhadap pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan itu dapat menurunkan pembentukan karsinogen sehingga mengurangi risiko kanker kolon (usus besar). Bakteri asam laktat juga merangsang pergerakan isi saluran pencernaan sehingga menurunkan konsentrasi prokarsinogen dan karsinogen dalam saluran pencernaan.

Membantu penderita lactose-intolerance
Lactose-intolerance atau ketidakmampuan mencerna laktosa itu terjadi karena seseorang tidak dapat memproduksi enzim beta-galaktosidase oleh sel epitel usus halus akibat kelainan genetik.

Jika orang itu mengkonsumsi susu, laktosa dalam usus halus tidak dapat dicerna menjadi galaktosa dan glukosa sebelum diangkut ke dalam tubuh untuk metabolisme lebih lanjut. Molekul laktosa yang tidak dapat diserap tubuh kemudian masuk ke dalam usus besar dan dihidrolisis oleh bakteri yang memproduksi beta-galaktosidase.

Galaktosa dan glukosa yang terbentuk akan dimetabolisme oleh bakteri homofermentatif dan heterofermentatif menghasilkan asam dan sejumlah gas di dalam usus besar sehingga orang tersebut akan menderita diare, kembung, dan sakit perut.

Produk fermentasi susu sangat baik bagi penderita lactose-intolerance karena sebagian besar laktosa sudah dipecah oleh bakteri asam laktat sehingga kandungan laktosanya rendah. Selain itu bibit (starter) kefir juga merupakan sumber enzim beta-galaktosidase untuk memecah laktosa dalam susu. 
(Penulis adalah guru besar madya pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB)

Kefir sebagai Probiotik dan Obat

Mengonsumsi kefir secara rutin & konsisten memberikan kondisi positif bagi kesehatan karena:

1. Kefir membantu menyehatkan system pencernaan dan menghindari resiko terkena kanker (tumor) usus besar.
2. Kefir membantu menormalkan bakteri yang terdapat pada usus besar pasca-pengobatan yang menggunakan antibiotic.
3. Meningkatkan fungsi pencernaan dan penyerapan nutrisi makanan.
4. Membantu memperlancar buang air besar.
5. Membantu menyembuhkan berbagai gangguan kesehatan, seperti diabetes,hypertensi dan tumor.
6. Membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi resiko penyakit jantung koroner.
7. Membantu mencegah infeksi saluran urine.
8. Membantu meningkatkan system kekebalan tubuh.
9. Membantu menjaga stamina tubuh dan menjaga tubuh agar tidak cepat lelah.
10. Memperkuat efek obat yang dikonsumsi untuk penyembuhan.
 
 Sebagai ‘’obat’’, kefir berkhasiat menyembuhkan Tuberkulosis (TB), Sinusitis, Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), Asma, Radang Usus, Diare, Sembelit, Bronkitis, tulang retak, dan tulang patah.
 Gangguan Eksim, Kelainan Ginjal,Batu Ginjal, Asam urat, Reumatik, Osteoporosis, Kolesterol, tekanan darah tinggi/rendah, Diabetes, Migraine dan sakit kepala, segsi seksual, meningkatkan fungsi kerja lambung dan fungsi pencernaan, serta meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, baik bagi bayi, anak-anak, maupun orang dewasa.

ATURAN PAKAI KEFIR KAUKASIAN :
Berikut gambaran mengenai porsi ideal utk setiap kelompok umur dan berat badan


Rekomendasi Penggunaan:





Sumber: Kefir Bandung

Rabu, 24 Agustus 2011

Pelatihan Gratis 360 hari dari Tung Desem Waringin Via Email

Hi..
Apa kabar Rekan semua..?
Smoga dalam keadaan sehat selalu...
Saya baru saja mendapatkan kabar dari Tung Desem Waringin.
Saya diminta untuk memberitahukan kabar gembira ini. 
Bahwa telah diluncurkan sebuah website baru TDW Mastery - Sources to Skyrocketing Your Success.

Website ini dikelola secara profesional oleh team dari Tung Desem Waringin,
dan cukup daftar sudah dapet segudang ilmu.

Ini adlh alamat web TDW http://tdwmastery.com/bm/?id=23324




Segera kunjungi link di atas untuk mendapatkan pelatihan 100 hari oleh Tung Desem Waringin, plus ada banyak bonus lainnya.
Pelajari secara Detail, bagaimana TDW Mastery tersebut bisa berguna dan memberikan manfaat yang besar dalam kehidupan anda

Salam Online

TDW Mastery - Membuat Nilai Tambah dalam Bisnis

Dalam bisnis ini kita harus selalu mempunyai nilai tambah, sebetulnya nilai tambah itu secara garis besar di bagi tiga. Anda hanya bisa ambil dua , jarang sekali anda bisa tiga tiganya. Ini saya ambil dan belajar dari Michael Tracy bagaimana �Double Digit Grow�. Ini buku yang sangat bagus dan bagaimana kita tumbuh dua kali lipat. Dia cerita tentang IBM dan perusahaan yang tumbuhnya cuma dua sekian persen tapi ada juga yang 11% dan 20%,dan terus tumbuh. Dan ada Jhonson n jhonson yang tumbuh selama 59 tahun bisnis nya terus tumbuh dan tumbuh terus. Dan saya pun masih terus harus belajar, disini dikatakan oleh Michael Tracy ada tiga keunggulan bisnis.
 
Satu adalah murah, anda dengan operasional yang paling ringkes dan paling efisien anda bisa murah. Bisa seperti toko buku saya, satu keunggulannya adalah murah, parkir gratis dan segala macam yang lainnya, yang kedua keunggulan berikutnya adalah unggul dalam mutu produk � produk anda, dahsyat luar biasa , mutunya lebih baik di banding yang lain, yang ketiga adalah servisnya atau pelayanannya. Hanya tiga menurut dia dan servis itu termasuk kecepatan..
 
Action Plan :
1. Apa nilai tambah Perusahaan Anda?
2. Bagaimana di banding dengan Perusahaan kompetitor?
3. Buat nilai tambah yang dapat meningkatkan penjualan
 
Demikian dari Saya, Jika Anda ingin mendapatkan informasi lebih banyak lagi, Anda bisa mendapatkannya secara Gratis sebuah eBook TDW University � Business Session karya mentor Saya Tung Desem Waringin sebuah panduan untuk meningkatkan kekayaan Anda. 

Segera klik TDW Mastery,
Anda bisa mendapatkannya di sini :
http://tdwmastery.com/bm/?id=23324


Cara Menghalangi Komplikasi Diabetes

Tekanan darah tinggi, kadar kolesterol yang tinggi, kurang olahraga dan merokok, memperbesar kemungkinan cepat timbulnya komplikasi-komplikasi, terutama dengan berkurangnya dan terhambatnya persediaan darah.
Untuk mencegah atau memperlambat timbulnya komplikasi-komplikasi ini, adalah penting:
  • menjaga agar kadar glukosa (gula) dalam darah tetap normal
  • tidak merokok
  • berolahraga secara teratur
  • memakan makanan yang seimbang, kadar lemak yang rendah, kadar garam yang rendah, dan kadar serat yang tinggi (komplek karbohidrat)
  • agar tekanan darah dan kadar kolesterol diperiksa secara teratur oleh dokter.
OLAHRAGA DAN DIABETES
Berolahraga secara teratur merupakan salah satu bagian terpenting dalam pengelolaan (manajemen) diabetes. Ini akan membantu dalam usaha untuk:
  • menurunkan kadar glukosa dalam darah dengan terpakainya energi (olahraga mungkin akan merendahkan kadar glukosa dalam darah selama 12 – 24 jam kemudian)
  • menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol dalam darah, jika sekiranya tinggi
  • memperbaiki peredaran dalam tubuh
  • mengurangi stres
  • mengawasi berat badan
Sebaiknya olahraga ringan hendaknya dilakukan sekurang-kurangnya tiga sampai empat kali seminggu.
Jenis olahraga yang dipilih tergantung pada umur, minat dan kemampuan masing-masing.
Beberapa saran adalah sebagai berikut:
  • jalan kaki gerak cepat
  • berenang
  • bersepeda
  • menari
M A K A N A N
KARBOHIDRAT
Sederhana atau halus/yang mudah diserap
Karbohidrat yang sederhana dinamakan gula.

Dalam jumlah yang besar atau berlebihan karbohidrat sederhana menyebabkan meningkatnya kadar gula dalam darah dengan cepat dan ini menimbulkan suatu keadaan di mana diabetes tidak terkontrol dengan baik.

Gula putih, gula merah atau gula mentah (raw sugar), selei/jam, makanan yang manis-manis, minuman ringan, misalnya Cola Cola, sirup dan sari buah yang bergula adalah beberapa contoh dari apa yang dinamakan karbohidrat yang mudah diserap (berbagai jenis gula).
Jenis gula tersebut di atas menyediakan energi, tetapi boleh dikatakan tidak ada kadar vitamin-vitamin dan mineral-mineralnya.

Makanan-makanan ini lebih baik dihindari
Catatan: Dalam jumlah yang kecil sekali, makanan tersebut di atas dapat dimasukkan sebagai bagian dari makanan lengkap – dan tidak boleh dimakan secara tersendiri, misalnya sedikit gula atau eskrim dapat dimakan sekali-sekali, jika diabetes seseorang terkontrol dengan baik.

BUAH-BUAHAN
Buah-buahan mengandung gula, tetapi buah-buahan adalah sumber yang baik dari vitamin C dan serat. Makanlah buah-buahan secara teratur sebagai bagian dari makanan sehari-hari.
Semua jenis buah-buahan segar dapat dimakan, misalnya apel, pisang, papaya, mangga, nenas, sawo, nangka, semangka/melon, belimbing, durian belanda, jambu, dan lain-lain. 

Buah-buahan segar lebih baik daripada buah-buahan dalam kaleng.
Sari buah kurang kadar seratnya, dan tinggi kadar gula sederhananya. Pilihlah sari buah asli (yang tidak ada tambahan gulanya), dan minumlah maksimum sebanyak satu gelas (120 cc) per hari. 
Catatan: Buah-buahan mengandung zat karbohidrat sederhana (gula), oleh karena itu, untuk menjaga agar diabetes tetap terkontrol dengan baik, makanlah buah-buahan secara beraturan, misalnya sepotong buah setiap sesudah makan. 

Source http://aris87.wordpress.com

Aturan Pemakaian KEFIR


Berikut gambaran mengenai porsi ideal utk setiap kelompok umur dan berat badan


Rekomendasi Penggunaan:







Sumber : Kefir Bandung

Kebenaran Manfaat Suplemen Kalsium

Hasil studi terbaru melaporkan bahwa suplemen yang mengandung kalsium dan vitamin D hanya memberikan sedikit perlindungan terhadap patah tulang (fraktur) pada wanita.

Dalam studi terhadap 36.000 wanita paruh baya dan tua, mengkonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D setiap hari hanya sedikit mengurangi penipisan tulang dan mengurangi risiko fraktur pinggul (patah pinggul). Namun, hasilnya kurang menjanjikan seperti yang diharapkan oleh para peneliti.


Setelah rata-rata 7 tahun, wanita yang minum suplemen memperoleh nilai 1% lebih tinggi pada tes kepadatan tulang pinggul dibandingkan dengan wanita yang minum placebo (tanpa kalsium).


Suplemen mengurangi risiko patah pinggul sebanyak 12% tapi tidak memberikan perlindungan terhadap patah pergelangan tangan dan punggung. Untuk wanita dengan usia lebih dari 60 tahun yang umumnya mengalami patah pinggul, suplemen kalsium mengurangi risiko patah pinggul sebanyak 21 %.


Di samping memberikan dampak pada kesehatan tulang, suplemen kalsium ditemukan meningkatkan risiko batu ginjal. Dalam studi yang berhubungan, para peneliti menemukan tidak ada hubungan antara suplemen kalsium dengan penurunan risiko kanker kolon seperti yang telah diprediksikan peneliti.


Penemuan dalam studi ini dapat menimbulkan pertanyaan karena masuknya kalsium dari makanan dan sumber lain tidak dihitung. Hal ini mungkin berdampak terhadap hasil studi.


Menurut Todd Nippoldt, M.D., seorang endokrinologis di Mayo Clinic, Rochester, Minn., "Kalsium terus berperan penting dalam kesehatan tulang," dan tampaknya beralasan untuk merekomendasikan kadar harian kalsium melalui makanan, suplemen atau keduanya.


Meskipun suplemen kalsium sendiri tidak dapat memberikan perlindungan yang cukup melawan osteoporosis, kalsium tetap penting sebagai makanan sehat bagi wanita.


"Berdasarkan peraturan umum, kami tetap merekomendasikan masukan harian 1500 mg kalsium dan 400 international unit vitamin D dari makanan dan suplemen," kata Dr. Nippoldt. "Bagaimanapun, rekomendasi ini bervariasi tergantung kondisi individu. "Anda dan dokter anda dapat menentukan masukan kalsium dan vitamin D dalam kondisi spesifik.
 
Memilih Suplemen Kalsium
Faktor yang dipertimbangkan ketika memilih suplemen kalsium adalah jumlah elemen kalsium yang dikandung. Elemen kalsium menunjukkan jumlah kalsium dalam suplemen yang tersedia untuk diserap tubuh.

Sebagian besar suplemen kalsium mencantumkan jumlah elemen kalsium dalam label. Namun, beberapa merek hanya mencantumkan total berat {dalam miligram (mg)} setiap tablet. Total berat ini adalah berat kalsium dalam ikatan apapun seperti karbonat, sitrat, laktat atau glukonat.


Cara yang paling mudah untuk menentukan jumlah elemen kalsium dalam suplemen adalah dengan melihat label Fakta Nutrisi (Nutrition Facts). Untuk kalsium, % Nilai Harian {Daily Value (DV)} berdasarkan 1,000 mg elemen kalsium, sehingga setiap 10% dalam kolom Nilai Harian menunjukkan 100 mg dari elemen Kalsium (0.10 x 1,000 mg = 100 mg).


Sebagai contoh, jika suplemen kalsium memiliki 60% Nilai Harian, maka suplemen tersebut mengandung 600 mg elemen kalsium (0.60 x 1,000 mg = 600 mg). Demikian juga penting untuk memperhatikan ukuran penyajian (jumlah tablet yang anda harus minum untuk mendapatkan % Nilai Harian yang tercantum dalam label kemasan.


Suplemen kalsium merk generik biasanya lebih murah daripada merk dagang. Menurut Ahli diet Mayo Clinic,Jennifer K. Nelson, R.D., merk generik mungkin dapat tidak memenuhi persyaratan standar untuk waktu hancur tablet. Dengan kata lain, merk generik hancur lebih lambat yang berakibat efektivitasnya dapat menurun.


Hindari suplemen kalsium mengandung elemen pembentuk tulang atau dolomite. Produk-produk ini dapat mengandung zat beracun, seperti timah, merkuri, arsenik. Jangan terpukau dengan tablet kalsium dengan ikatan khelat. Produk tersebut lebih mahal dan tidak memiliki kelebihan dibandingkan tipe lain kalsium.

Kapan Minum Suplemen Kalsium ?  

Waktu terbaik untuk minum suplemen kalsium tergantung pada jenis kalsium yang dikandung suplemen. Suplemen kalsium umumnya mengandung kalsium karbonat atau kalsium sitrat. Periksa label kemasan untuk mengetahui bentuk kandungan suplemen. Kalsium karbonat harus diminum bersama makanan. Hal ini disebabkan asam lambung dapat meningkatkan penyerapan kalsium karbonat. Kalsium sitrat tidak perlu diminum bersama makanan. Tidak masalah berapa kali sehari minum berbagai bentuk kalsium.

Kalsium diserap sangat efisien oleh tubuh ketika diminum sejumlah 500 mg atau kurang. Bila anda mengkonsumsi 1000 mg kalsium sehari, bagilah menjadi 2 atau lebih dosis sepanjang hari.

Suplemen kalsium dapat mengganggu penyerapan beberapa obat seperti suplemen besi, beberapa antibiotik dan obat tekanan darah. Berdasarkan alasan inilah, anda sebaiknya tidak minum suplemen kalsium bersamaan dengan obat-obat tersebut.


Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk mengetahui interaksi yang mungkin terjadi antara kalsium dan obat yang anda minum. (fn/sk/ms)
www.suaramedia.com

Selasa, 23 Agustus 2011

Appendicitis Dan Appendectomy

Definisi Appendix

Appendix adalah tabung yang ujungnya tertutup dan sempit yang panjangnya sampai beberapa inches yang melekat pada cecum (bagian pertama dari colon) seperti cacing. (Nama anatomi untuk appendix, vermiform appendix, artinya tambahan yang seperti cacing). Lapisan dalam dari appendix menghasilkan jumlah yang kecil dari lendir yang mengalir melalui bukaan (mulut) ditengah dari appendix dan kedalam cecum. Dinding dari appendix mengandung jaringan lymphatic yang adalah bagian dari sistim imun utuk membuat antibodi-antibodi. Seperti keseluruhan dari colon, dinding dari appendix juga mengandung lapisan otot, namun lapisan ototnya berkembang dengan buruk.

Definisi Dan Penyebab Appendicitis

Appendicitis berarti peradangan dari appendix. Diperkirakan bahwa appendicitis mulai ketika bukaan (mulut) dari appendix kedalam cecum menjadi terhalangi. Halangan (rintangan) mungkin disebabkan oleh pembentukan lendir yang kental didalam appendix atau oleh feces yang memasuki appendix dari cecum. Lendir atau feces mengeras, menjadi seperti batu, dan menghalangi bukaan (mulut). Batu ini disebut fecalith (secara harafiah, batu dari feces atau tinja). Pada saat-saat lain, jaringan lymphatic dalam appendix mungkin membengkak dan menghalangi appendix. Setelah rintangan terjadi, bakteri-bakteri yang normalmya ditemukan didalam appendix mulai menyerang (menginfeksi) dinding dari appendix. Tubuh merespon pada serangan dengan memasang serangan pada bakteri-bakteri, serangan yang disebut peradangan. Teori alternatif untuk sebab dari appendicitis adalah robekan awal dari appendix yang diikuti oleh penyebaran bakteri-bakteri keluar dari appendix. Penyebab dari robekan macam ini adalah tidak jelas, namun ia mungkin dihubungankan pada perubahan-perubahan yang terjadi pada jaringan lymphatic, misalnya peradangan, yang melapisi dinding dari appendix.
Jika peradangan dan infeksi menyebar melalui dinding dari appendix, appendix dapat robek (pecah). Setelah pecah, infeksi dapat menyebar keseluruh perut; bagaimanapun, ia biasanya terbatas pada area yang kecil yang mengelilingi appendix (membentuk bisul bernanah peri-appendiceal).
Adakalanya, tubuh berhasil dalam membatasi ("menyembuhkan") appendicitis tanpa perawatan secara operasi jika infeksi dan peradangan yang menyertainya tidak menyebar keseluruh perut. Peradangan, nyeri dan gejala-gejala mungkin menghilang. Ini terutama benar pada pasien-pasien kaum tua dan ketika antibiotik-antibiotik digunakan. Pasien-pasien kemudian mungkin datang ke dokter lama setelah episode dari appendicitis dengan gumpalan atau massa pada bagian kanan perut bagian bawah yang disebabkan oleh luka parut yang terjadi selama penyembuhan. Gumpalan ini mungkin membangkitkan kecurigaan dari kanker.

Komplikasi-Komplikasi Dari Appendicitis

Komplikasi yang paling sering dari appendicitis adalah perforasi (pelubangan). Perforasi dari appendix dapat menjurus pada bisul nanah periappendiceal (koleksi dari nanah yang terinfeksi) atau diffuse peritonitis (infeksi dari seluruh lapisan perut dan pelvis). Alasan utama untuk perforasi appendiceal adalah penundaan dalam diagnosis dan perawatan. Pada umumnya, lebih lama penundaan antara diagnosis dan operasi, lebih mungkin perforasinya. Risiko perforasi 36 jam setelah timbulnya gejala adalah paling sedikit 15%. Oleh karenanya, sekali appendicitis didiagnosa, operasi harus dilakukan tanpa penundaan yang tidak perlu.
Komplikasi yang kurang umum dari appendicitis adalah rintangan dari usus. Rintangan terjadi ketika peradangan yang mengelilingi appendix menyebabkan otot usus untuk berhenti bekerja, dan ini mencegah dikeluarkannya isi-isi usus. Jika usus diatas rintangan mulai terisi dengan cairan dan gas, perut menggelembung dan mual dan muntah mungkin terjadi. Maka kemudian mungkin diperlukan untuk mengalirkan isi-isi dari usus melalui tabung yang dimasukan melaui hidung dan esophagus dan kedalam lambung dan usus.
Komplikasi yang ditakutkan dari appendicitis adalah sepsis, kondisi dimana bakteri yang menginfeksi memasuki darah dan berjalan ke bagian-bagian lain tubuh. Ini adalah komplikasi yang serius bahkan mengancam nyawa . Untungnya, itu jarang 

Gejala-Gejala Dari Appendicitis

Gejala utama dari appendicitis adalah nyeri perut. Nyerinya pertama kali menyebar dan sukar dilokalisir, yaitu, tidak terbatas pada satu titik. (Nyeri yang sulit dilokalisir adalah khas kapan saja persoalan terbatas pada usus kecil atau colon (usus besar, termasuk appendix). Nyerinya begitu sulit untuk ditunjuk ketika ditanya untuk menunjuk pada area yang nyeri, kebayakan orang-orang mengindikasikan lokasi nyeri dengan gerakan yang memutar dari tangan mereka sekitar bagian pusat dari perut mereka. Gejala awal kedua dari appendicitis yang umum adalah kehilangan nafsu makan yang mungkin berlanjut ke mual dan bahkan muntah. Mual dan muntah juga mungkin terjadi kemudian yang disebabkan oleh rintangan usus.
Ketika peradangan appendiceal meningkat, ia meluas melalui appendix ke penutup bagian luarnya dan kemudian ke lapisan perut, selaput yang tipis yang disebut peritoneum. Sekali peritoneum menjadi meradang, nyerinya berubah dan kemudian dapat dilokalisr dengan jelas pada area yang kecil. Umumna, area ini adalah diantara bagian depan dari tulang pinggul kanan dan kancing perut. Titik yang tepat dinamakan titik McBurney seperti nama Dr. Charles McBurney. Jika appendix pecah dan infeksi menyebar keseluruh perut, nyerinya menjadi menyebar kembali karena seluruh lapisan perut meradang.

Mendiagnosa Appendicitis

Diagnosis dari appendicitis dimulai dengan sejarah yang seksama dan pemeriksaan fisik. Pasien-pasien seringkali mempunyai temperatur yang tinggi, dan biasanya akan ada kepekaan yang sedang sampai parah pada bagian kanan perut bagian bawah ketika dokter menekan disitu. Jika peradangan telah menyebar ke peritoneum, seringkali ada kepekaan yang memantul. Kepekaan yang memantul adalah nyeri yang memburuk ketika dokter melepas tangannya dengan cepat setelah dengan lembut menekan pada perut diatas area kepekaan.
Jumlah Sel Darah Putih
Jumlah sel darah putih dalam darah biasanya meningkat dengan infeksi. Pada appendicitis awal, sebelum terjadinya infeksi, ia dapat menjadi normal, namun paling sering ada kenaikan yang ringan bahkan pada awal. Sayangnya, appendicitis bukan satu-satunya kondisi yang menyebabkan kenaikan jumlah-jumlah sel darah putih. Hampir infeksi atau peradangan apa saja dapat menyebabkan jumlah ini menjadi tingginya abnormal. Oleh karenanya, jumlah sel darah putih yang naik sendirian tidak dapat digunakan sebagai tanda dari appendicitis.
Analisa Urin
Analisa urin adalah pemeriksaan mikroskopik dari urin yang mendeteksi sel-sel darah merah, sel-sel darah putih dan bakteri-bakteri dalam urin. Anlisa urin biasanya adalah abnormal jika ada peradangan atau batu-batu dalam ginjal-ginjal atau kantong kemih. Amalisa urin juga mungkin adalah abnormal dengan appendicitis karena appendix letak berdekatan dengan ureter dan kantong kemih. Jika peradangan dari appendicitis adalah cukup besar, ia dapat menyebar ke ureter dan kantong kemih yang menjurus pada analisa urin yang abnormal. Kebanyakan pasien-pasien dengan appendicitis, bagaimanapun, mempunyai analisa urin yang normal. Oleh karenanya, analisa urin yang normal menyarankan appendicitis lebih daripada persoalan saluran urin.
X-Ray Perut
X-ray perut mungkin mendeteksi fecalith (potongan feces sebesar kacang polong yang mengeras dan mengapur yang menghalangi mulut appendix) yang mungkin adalah penyebab dari appendicitis. Ini terutama benar pada anak-anak.
Ultrasound
Ultrasound adalah prosedur yang tidak menyakitkan yang menggunakan gelombang-gelombang suara untuk mengidentifikai organ-organ didalam tubuh. Ultrasound dapat mengidentifikasi appendix yang membesar atau bisul nanah. Meskipun demikian, selama appendicitis, appendix dapat terlihat hanya pada 50% dari pasien-pasien. Oleh karenanya, tidak melihat appendix selama ultrasound tidak menyampingkan appendicitis. Ultrasound juga bermanfaat pada wanita-wanita karena ia dapat menyampingkan kehadiran dari kondisi-kondisi yang melibatkan ovaries (indung-indung telur), tabung Fallopian dan uterus (kandungan) yang dapat meniru appendicitis.
Barium Enema
Barium enema adalah tes X-ray dimana cairan barium dimasukan kedalam colon (usus besar) dari anus untuk mengisi colon. Tes ini dapat, pada saat-saatnya, menunjukan imprresi pada colon pada area dari appendix dimana peradangan dari peradangan yang berdekatan berbenturan pada colon. Barium enema juga dapat menyampingkan persoalan-persoalan usus lain yang meniru appendicitis, contohnya penyakit Crohn.
Computerized tomography (CT) Scan
Pada pasien-pasien yang tidak hamil, CT scan dari area appendix adalah bermanfaat dalam mendiagnosa appendicitis dan bisul-bisul nanah peri-appendiceal serta dalam menyampingkan penyakit-penyakit lain didalam perut dan pelvis yang dapat meniru appendicitis.
Laparoscopy
Laparoscopy adalah prosedur operasi dimana tabung fiberoptic kecil dengan kamera dimasukan kedalam perut melalui lubang tusukan yang dibuat pada dinding perut. Laparoscopy mengizinkan penglihatan langsung dari appendix serta organ-organ perut dan pelvis lainnya. Jika appendicitis ditemukan, appendix yang meradang dapat dikeluarkan dengan laparoscope. Kerugian dari laparoscopy dibanding pada ultrasound dan CT adalah bahwa ia memerlukan pembiusan keseluruhan.
Tidak ada satu tes pun yang akan mendiagnosa appendicitis dengan kepastian. Oleh karenanya, pendekatan pada appendicitis yang dicurigi mungkin termasuk periode pengamatan, tes-tes seperti yang didiskusikan sebelumnya, atau operasi. 

Mengapa Menjadi Sulit Untuk Mendiagnosa Appendicitis ?

Dapat menjadi sulit untuk mendiagnosa appendicitis. Posisi dari appendix dalam perut mungkin berubah-ubah. Kebanyakan waktu appendix adalah pada perut kanan bagian bawah, namun appendix, seperti bagian-bagian lain dari usus, mempunyai mesentery. Mesentery adalah selaput seperti lembaran yang melekatkan appendix pada struktur-struktur lain didalam perut. Jika mesentery besar, ia mengizinkan appendix untuk bergerak bebas. Sebagai tambahan, appendix mungkin lebih panjang daripada normal. Kombinasi dari mesentery yang besar dan appendix yang panjang mengizinkan appendix untuk turun kedalam pelvis (diantara organ-organ pelvis pada wanita-wanita). Ia juga mungkin mengizinkan appendix untuk bergerak dibelakang colon (yan disebut retro-colic appendix). Pada kasus manapun, peradangan dari appendix mungkin bertindak lebih seperti peradangan dari organ-organ lain, misalnya, organ-organ pelvis wanita.
Diagnosis dari appendicitis juga dapat menjadi sulit karena persoalan-persoalan peradangan lain mungkin meniru appendicitis. Oleh karenanya, adalah umum untuk mengamati pasien-pasien dengan appendicitis yang dicurigai untuk suatu periode waktu untuk melihat apakah persoalannya akan menghilang dengan sendirinya atau mengembangkan karakteristik-karakteristik yang lebih kuat menyarankan appendicitis atau, mungkin, kondisi yang lainnya.

Kondisi-Kondisi Lain Yang Dapat Meniru Appendicitis

Ahli bedah yang berhadapan dengan pasien yang dicurigai mempunyai appendicitis selalu harus mempertimbangkan dan mencari kondisi lain yang dapat meniru appendicitis. Diantara kondisi-kondisi yang meniru appendicitis adalah:
  • Meckel's diverticulitis. Meckel's diverticulum adalah tonjolan keluar yang kecil dari usus kecil yang biasanya berlokasi pada perut kanan bagian bawah dekat appendix. Diverticulum mungkin menjadi meradang atau bahkan berlubang (pecah terbuka). Jika meradang dan/atau berlubang, ia biasanya dikeluarkan secara operasi.
  • Penyakit Peradangan Pelvis.Tabung Fallopian dan indung telur kanan letak berdekatan dengan appendix. Wanita-wanita yang secara seksual aktif mungkin mengidap penyakit-penyakit infeksius yang melibatkan tabung dan indung telur. Biasanya, terapi antibiotik adalah perawatan yang mencukupi, dan operasi pengangkatan tabung dan indung telur adalah tidak perlu.
  • Penyakit-Penyakit Peradangan Dari Perut Kanan Bagian Atas. Cairan-cairan dari perut kanan bagian atas mungkin mengalir kedalam perut bagian bawah dimana mereka menstimulasi peradangan dan meniru appendicitis. Cairan-cairan semacam itu mungkin datang dari borok duodenal yang berlubang, penyakit kantong empedu, atau penyakit-penyakit peradangan dari hati, misalnya, hati yang bernanah.
  • Diverticulitis Sisi Kanan.Meskipun kebanyakan diverticuli berlokasi pada sisi kiri colon, mereka adakalanya terjadi pada sisi kanan. Jika diverticulum sisi kanan pecah, ia dapat membangkitkan peradangan yang meniru appendicitis.
  • Penyakit-Penyakit Ginjal. Ginjal kanan adalah cukup dekat pada appendix sehingga persoalan-persoalan peradangan pada ginjal, misalnya bisul nanah, dapat meniru appendicitis.

Merawat Appendicitis

Sekali diagnosis dari appendicitis dibuat, appendectomy biasanya dilakukan. Antibiotik-antibiotik hampir selalu dimulai sebelum operasi dan secepat appendicitis dicurigai.
Ada sekelompok kecil dari pasien-pasien dimana peradangan dan infeksi dari appendicitis tetap ringan dan terlokalisir pada area yang kecil. Tubuh mampu tidak hanya membatasi peradangan dan infeksi namun juga menghilangkannya. Pasien-pasien ini biasanya adalah tidak terlalu sakit dan membaik selama beberapa hari pengamatan. Tipe appendicitis ini dirujuk sebagai confined appendicitis dan mungkin dirawat dengan antibiotik-antibiotik saja. Appendix mungkin atau mungkin tidak dikeluarkan pada waktu kemudian.
Adakalanya, seorang mungkin tidak mengunjungi dokternya sampai appendicitis dengan kepecahan telah hadir untuk beberapa hari atau bahkan minggu. Pada situasi ini, bisul bernanah biasanya telah terbentuk, dan perforasi appendix mungkin telah menutupinya. Jika bisul nanahnya kecil, ia awalnya dapat dirawat dengan antibiotik-antibiotik; bagaimanapun, bisul nanah biasanya memerlukan pengaliran keluar. Saluran (tabung plastik atau karet kecil) biasanya dimasukan melalui kulit dan kedalam bisul bernanah dengan bantuan dari ultrasound atau CT scan yang dapat menentukan lokasi yang tepat dari bisul-bisul bernanah. Saluran mengizinkan nanah untuk mengalir dari bisul-bisul bernanah keluar dari tubuh. Appendix mungkin dikeluarkan beberapa minggu atau bulan setelah bisul-bisul bernanah dikeluarkan. Ini disebut interval appendectomy dan dilakukan untuk mencegah serangan kedua dari appendicitis.

Bagaimana Appendectomy Dilakukan ?

Selama appendectomy, irisan yang panjangnya dua sampai tiga inches dibuat melalui kulit dan lapisan-lapisan dari dinding perut diatas area dari appendix. Ahli bedah memasuki perut dan mencari appendix yang biaasanya berada pada perut kanan bagian bawah. Setelah memeriksa area sekitar appendix untuk memastikan bahwa tidak ada persoalan tambahan yang hadir, appendix dikeluarkan. Ini dilakukan dengan membebaskan appendix dari pelekatan mesentericnya pada perut dan colon, memotong appendix dari colon, dan menjahit lubang pada colon. Jika bisul bernanah hadir, nanah dapat dikeluarkan dengan saluran-saluran dari bisul-bisul bernanah dan keluar dari kulit. Irisan (sayatan) perut kemudian ditutup.
Teknik-teknik yang lebih baru untuk mengeluarkan appendix melibatkan penggunaan dari laparoscope. Laparoscope adalah telescope tipis yang dilekatkan pada kamera video yang mengizinkan ahli bedah untuk memeriksa bagian dalam perut melalui luka tusukan yang kecil (sebagai gantinya sayatan yang besar). Jika appendicitis ditemukan, appendix dapat dikeluarkan dengan alat-alat khusus yang dapat dilewatkan kedalam perut, tepat seperti laparoscope, melalui luka-luka tusukan yang kecil. Keuntungan-keuntungan dari teknik laparoscopic termasuk nyeri setelah operasi yang berkurang (karena banyak dari nyeri setelah operasi datang dari sayatan-sayatan) dan kembali yang lebih cepat ke aktivitas-aktivitas normal. Keuntungan tambahan dari laparoscopy adalah ia mengizinkan ahli bedah untuk melihat kebagian dalam perut untuk membuat diagnosis yang jelas pada kasus-kasus dimana diagnosis dari appendicitis meragukan. Contohnya, laparoscopy terutama bermanfaat pada wanita-wanita yang menstruasi dimana pecahnya cyst indung telur mungkin meniru appendicitis.
Jika appendix tidak pecah (berlubang) pada saat operasi, pasien umumnya dikirim pulang kerumah dari rumah sakit setelah satu atau dua hari operasi. Pasien-pasien yang appendixnya telah berlubang adalah lebih sakit daripada pasien-pasien tanpa perforasi (pelubangan) dan rawat inap mereka seringkali diperpanjang (empat sampai tujuh hari), terutama jika peritonitis telah terjadi. Antibiotik-antibiotik secara intravena diberikan di rumah sakit untuk melawan infeksi dan membantu dalam menghilangakan bisul bernanah apa saja.
Adakalanya, ahli bedah mungkin menemukan appendix yang nampak normal dan tidak ada sebab lain untuk persoalan pasien. Pada situasi ini, ahli bedah mungkin mengeluarkan appendix. Alasan pada kasus-kasus ini adalah bahwa adalah lebih baik mengeluarkan appendix yang nampak normal daripada melalaikan dan tidak merawat secara benar kasus appendicitis yang dini atau ringan.

Komplikasi-Komplikasi Dari Appendectomy

Komplikasi yang paling umum dari appendectomy adalah infeksi dari luka, yaitu dari sayatan operasi. Infeksi-infeksi macam itu berubah-ubah pada keparahannya dari yang ringan, dengan hanya kemerahan dan mungkin beberapa kepekaan pada sayatan, sampai yang sedang, yang memerlukan hanya antibiotik-antibiotik, sampai yang parah, yang memerlukan antibiotik-antibiotik dan perawatan operasi. Adakalanya, peradangan dan infeksi dari appendicitis adalah begitu parah sehingga ahli bedah tidak akan menutup sayatan pada akhir operasi karena pertimbangan bahwa lukanya telah terinfeksi. Sebagai gantinya, penutupan secara operasi ditunda untuk beberapa hari untuk mengizinkan infeksinya mereda dengan terapi antibiotik dan membuat infeksi kurang mungkin terjadi didalam sayatan. Infeksi-infeksi luka adalah kurang umum dengan operasi laparoscopic.
Komplikasi yang lain dari appendectomy adalah bisul bernanah, koleksi dari nanah pada area dari appendix. Meskipun nanah dapat dialirkan dari bisul-bisul bernanah secara operasi, ada juga teknik-teknik bukan operasi, seperti yang didiskusikan sebelumnya.

Konsekwensi-Konsekwensi Jangka Panjang Dari Appendectomy

Adalah tidak jelas apakah appendix mempunyai peran yang penting dalam tubuh pada anak-anak dan kaum remaja yang lebih tua. Tidak ada persoalan-persoalan kesehatan utama jangka panjang yang berakibat dari pengangkatan appendix meskipun sedikit peningkatan pada beberapa penyakit-penyakit telah dicatat, contohnya, penyakit Crohn.

Yang Baru Dari Appendicitis

Baru-baru ini telah dihipotesiskan bahwa beberapa episode-episode dari gejala-gejala seperti appendicitis, terutama gejala-gejala yang berulangkali, mungkin disebabkan oleh kepekaan yang meningkat dari usus dan appendix dari episode peradangan sebelumnya. Yaitu, gejala-gejala yang berulangkali tidak disebabkan oleh kekambuhan episode-episode peradangan. Agaknya, peradangan sebelumnya telah membuat syaraf-syaraf dari usus dan appendix atau sistim syaraf pusat lebih sensitif pada stimuli yang normal, yaitu, dengan stimuli yang lain daripada peradangan. Ini akan menjadi hipotesis yang sulit, jika memungkinkan, untuk dikonfirmasikan.
src: http://www.totalkesehatananda.com

Eosinophilic Esophagitis

Definisi Eosinophilic Esophagitis

Eosinophilic esophagitis adalah kondisi peradangan dimana dinding esophagus menjadi terisi dengan jumlah-jumlah yang besar dari eosinophils, tipe dari sel darah putih.
Esophagus adalah tabung yang berotot yang mendorong makanan yang ditelan dari mulut kedalam lambung. Esophagitis merujuk pada peradangan dari esophagus yang mempunyai beberapa sebab-sebab. Penyebab yang paling umum dari esophagitis adalah pengaliran kembali asam (acid reflux) yang paling seringkali berakibat pada heartburn (rasa terbakar dihulu hati), meskipun acid reflux juga dapat menyebabkan borok-borok (ulcers) pada lapisan bagian dalam dari esophagus. Penyebab-penyebab yang kurang umum lainnya dari esophagitis termasuk virus-virus (seperti herpes simplex), jamur (seperti Candida), obat-obat yang menyangkut pada esophagus (seperti antibiotik, tetracycline), dan terapi radiasi (seperti untuk perawatan kanker paru). Dokter-dokter percaya bahwa eosinophilic esophagitis adalah tipe dari esophagitis yang disebabkan oleh alergi tepat seperti kondisi-kondisi seperti asma, hay fever, allergic rhinitis, dan atopic dermatitis meskipun senyawa yang tepat yang menyebabkan alergi tidak diketahui. Tanda dari eosinophilic esophagitis adalah kehadiran dari jumlah-jumlah yang besar dari eosinophils pada jaringan tepat dibawah lapisan bagian dalam dari esophagus.
Eosinophils adalah sel-sel darah putih (leukocytes) yang dibuat di sumsum tulang dan adalah salah satu dari banyak tipe-tipe dari sel-sel yang secara aktif memajukan peradangan. Mereka terutama aktif pada tipe peradangan yang disebabkan oleh reaksi-reaksi alergi. Jadi, jumlah yang besar dari eosinophils dapat berakumulasi pada jaringan-jaringan seperti esophagus, lambung, usus kecil, dan adakalanya dalam darah jika individu-individu terpapar pada allergen. Allergen(-allergen) yang menyebabkan eosinophilic esophagitis tidak diketahui. Bahkan tidak diketahui apakah allergen dihirup atau dimakan. Eosinophilic esophagitis adalah lebih umum pada individu-individu dengan kondisi-kondisi alergi lain seperti asma, hay fever, allergic rhinitis, dan atopic dermatitis.
Eosinophilic esophagitis mempengaruhi keduanya anak-anak dan kaum dewasa. Untuk sebab-sebab yang tidak diketahui, laki-laki lebih umum dipengaruhi daripada wanita-wanita, dan adalah paling umum ditemukan diantara anak laki-laki dan pria-pria muda.
Artikel ini terutama membahas diagnosis dan manajemen dari persoalan-persoalan menelan (dysphagia), komplikasi yang paling umum pada kaum dewasa dengan eosinophilic esophagitis.

Gejala-Gejala Dari Eosinophilic Esophagitis

Gejala utama pada kaum dewasa dengan eosinophilic esophagitis adalah kesulitan dalam menelan makanan padat (dysphagia). Secara spesifik, makanan menyangkut pada esophagus setelah ia ditelan. Gejala-gejala yang kurang umum termasuk heartburn dan nyeri dada. Pada anak-anak, gejala-gejala yang paling umum adalah nyeri perut, mual, muntah, batuk, dan gagal untuk tumbuh dengan subur.

Bagaimana Eosinophilic Esophagitis Menyebabkan Dysphagia ?

Eosinophilic esophagitis mengurangi kemampuan dari esophagus untuk meregang dan mengakomodasi suapan-suapan dari makanan yang ditelan. Sebagai akibatnya, makanan-makanan padat (terutama daging-daging padat) mempunyai kesulitan melewati esophagus. Ketika makanan padat menempel pada esophagus, ia menyebabkan sensasi (perasaan) tidak menyenangkan pada dada. Penyangkutan dari makanan pada esophagus dirujuk sebagai dysphagia. Jika makanan padat kemudian lewat kedalam lambung, ketidaknyamanan hilang, dan individu dapat memulai lagi makan. Jika makanan padat tidak lewat kedalam lambung, individu-individu seringkali memuntahkan makanan dengan menginduksi muntah sebelum mereka dapat memulai kembali makan. Jarang, makanan padat menjadi terjepit, yaitu, ia tidak dapat lewat kedalam lambung maupun dimuntahksn. Makanan padat yang terjepit menyebabkan nyeri dada yang dapat meniru serangan jantung, dan membuang air liur yang berulangkali yang tidak dapat ditelan karena rintangan pada esophagus. Individu-individu dengan makanan yang terjepit tidak mampu untum minum atau makan. Untuk membebaskan rintangan, dokter biasanya akan memasukan endoscope yang lentur melalui mulut dan kedalam esophagus untuk mengeluarkan makanan yang terjepit.
Bagaimana eosinophilic esophagitis menyebabkan gejala-gejala dari nyeri perut, muntah, dan gagal untuk tumbuh dengan subur pada anak-anak adalah tidak jelas.

Penyebab-Penyebab Lain Dari Dysphagia Untuk Makanan Padat (Solid)

Penyebab-penyebab yang paling umum dari dysphagia untuk makanan padat adalah penyempitan-penyempitan esophagus dan cincin-cincin Schatzki (esophagus bagian bawah). Penyempitan-penyempitan esophagus adalah penyempitan-penyempitan dari esophagus yang berakibat dari peradangan dan luka parut yang paling umum dari acid reflux yang kronis. Penyempitan-penyempitan biasanya berlokasi pada esophagus bagian bawah dekat jalan masuk kedalam lambung dimana acid reflux adalah paling parah. Cincin-cincin Schatzki adalah sarang labh-labah yang tipis dari jaringan dari sebab yang tidak jelas yang dapat menyempitkan lumen (pusat) dari esophagus melaluinya makanan lewat. Mereka juga berlokasi pada esophagus bagian bawah. Penyebab yang kurang umum dari dysphagia untuk makanan padat adalah kanker esophagus yang menyempitkan esophageal lumen. Penyebab yang masih kurang umum dari dysphagia adalah penyakit-penyakit dari otot-otot esophagus. Contohnya, achalasia, penyakit dari syaraf-syaraf dan otot-otot esophagus mencegah otot-otot pada ujung bagian bawah dari esophagus (lower esophageal sphincter) mengendur dan mengizinkan makanan yang ditelan untuk lewat kedalam lambung. Tidak seperti penyebab-penyebab lain dari penyakit-penyakit motility, achalasia biasanya berakibat pada persoalan-persoalan menelan dari keduanya makanan padat dan cair.

Mendiagnosa Eosinophilic Esophagitis

Diagnosis dari eosinophilic esophagitis dicurigai kapan saja dysphagia untuk makanan padat terjadi, meskipun ia bukanlah salah satu dari penyebab-penyebab yang paling umum dari dysphagia. Dysphagia hampir selalu dievaluasi dengan endoscopy (esophagogastroduodenoscopy atau EGD) dalam rangka untuk menentukan penyebab-penyebabnya. Selama EGD, tabung penglihat yang lentur atau endoscope dimasukan melalui mulut dan kedalam esophagus. Ia mengizinkan dokter untuk melihat lapisan bagian dalam dari esophagus (serta lambung dan duodenum). Kanker-kanker, penyempitan-penyempitan esophagus, cincin-cincin Schatzki, dan biasanya achalasia; semuanya dapat didiagnosa secara visual pada saat EGD.
Dokter yang melakukan EGD juga mungkin melihat kelainan-kelainan yang menyarankan eosinophilic esophagitis. Contohnya, beberapa pasien-pasien dengan eosinophilic esophagitis mempunyai penyempitan-penyempitan dari kebanyakan esophagus. Lain-lain mempunyai rentetan dari cincin-cincin diseluruh panjang dari esophagus. Diagnosis dari eosinophilic esophagitis ditegakkan dengan biopsi dari lapisan esophagus bagian dalam. Biopsi dilakukan dengan memasukan gunting-gunting tang (forceps) biopsi tipis yang panjang melalui kanal dalam endoscope yang mencubit sample jaringan yang kecil dari lapisan esophagus bagian dalam. Pathologist (ahli patologi) kemudian memeriksa jaringan yang dibiopsi dibawah mikroskop untuk mencari eosinophils.
Pada banyak pasien-pasien dengan eosinophilic esophagitis, bagaimanapun, esophagus terlihat normal atau akan menunjukan hanya kelainan-kelainan yang minor. Kecuali jika biopsi-biopsi diambil dari esophagus yang nampak normal, diagnosis dari eosinophilic esophagitis dapat terlewati (tidak dijumpai). Nyatanya, tidak mengambil biopsi-biopsi telah berakibat pada beberapa pasien-pasien yang mempunyai dysphagia bertahun-tahun sebelum diagnosis dari eosinophilic esophagitis dibuat, dan dokter-dokter sekarang lebih mungkin melakukan biopsi-biopsi dari esophagus pada individu-individu dengan dysphagia -- bahkan mereka yang dengan esophagus yang nampak normal -- yang tidak mempunyai sebab yang jelas untuk dysphagia mereka.
Kejadian dari eosinophilic esophagitis sedang meningkat di Amerika. Kenaikan dalam kejadian ini mungkin mencerminkan kesadaran yang meningkat dari penyakit diantara dokter-dokter yang merawat pasien-pasien dengan dysphagia atau kenaikan yang aktual pada kelaziman dari penyakit ini. 

Merawat Eosinophilic Esophagitis

Perawatan dari eosinophilic esophagitis adalah dengan dilatasi esophagus yang lembut, dan obat-obat. Tujuan perawatan adalah untuk membebaskan gejala-gejala dari dysphagia.

Dilatasi Esophagus (Esophageal dilatation)
Bedekade-dekade, gastroenterologists telah merawat pasien-pasien dengan dysphagia dari eosinophilic esophagitis dalam cara yang sama seperti pasien-pasien dengan dysphagia yang disebabkan oleh penyempitan-penyempitan esophagus dan cincin-cincin Schatzki, yaitu, dilatasi esophagus. Dilatasi esophagus melibatkan peregangan secara fisik penyempitan-penyempitan atau mematahkan cincin-cincin, jadi mengizinkan perjalanan-perjalanan yang lebih bebas dari makanan padat. Peregangan atau pematahan dapat dilakukan dengan endoscopes, dilator-dilator yang panjang dan lentur dari diameter-diameter yang berbeda yang dimasukan melalui mulut, atau dengan balon-balon yang dimasukan kedalam esophagus melalui kanal dalam endoscope. Balon-balon diposisikan pada ketinggian dari penyempitan-penyempitan atau cincin-cincin dan kemudian dipompa.
Sementara dilatasi esophagus telah menjadi perawatan yang efektif dan biasanya aman, dokter-dokter telah mengamati bahwa beberapa pasien-pasien dengan eosinophilic esophagitis mengembangkan robekan-robekan pada lapisan esophagus yang dapat menjurus pada nyeri dada yang parah setelah dilatasi. Kasus-kasus yang jarang dari pelubangan-pelubangan esophagus (robekan-robekan ke sepanjang dinding esophagus) juga telah dilaporkan. Perforasi-perforasi (pelubangan-pelubangan) esophagus adalah komplikasi yang serius yang dapat menjurus pada infeksi-infeksi pada dada. Jadi, meskipun dokter-dokter mungkin masih menggunakan dilatsi untuk merawat dysphagia dari eosinophilic esophagitis, mereka sekarang lebih mungkin menggunakan dilator-dilator yang lebih kecil dan lebih sedikit kekuatan daripada yang akan mereka lakukan ketika merawat penyempitan-penyempitan dan cincin-cincin esophagus. Lebih dari itu, dokter-dokter juga lebih umum menggunakan obat-obat untuk merawat dysphagia dari eosinophilic esophagitis dan menggunakan dilatasi hanya jika obat-obat gagal.

Obat-Obat
Obat-obat yang digunakan dalam merawat eosinophilic esophagitis adalah proton pump inhibitorsProtonix, Nexium, Aciphex, Prevacid, Prilosec, dan Zegarid), dan fluticasone propionate (Flovent). (
Fluticasone propionate (Flovent)
Perawatan masa kini dari eosinophilic esophagitis adalah dengan menelan (tidak dihirup) fluticasone propionate. Fluticasone propionate adalah steroid sintetik (buatan manusia) yang dihubungkan pada hormon steroid yang terjadi secara alamiah, cortisol atau hydrocortisone, yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar adrenal. Steroid-steroid ini mempunyai aksi-aksi anti-peradangan yang kuat. Jika digunakan sebagai penghirup, fluticasone propionate mengurangi peradangan pada saluran-saluran udara dari pasien-pasien dengan asma, jadi membebaskan mencuit-cuit (wheezing) dan kesulitan-kesulitan bernapas. Jika fluticasone propionate ditelan, ia telah ditunjukan mengurangi eosinophils pada esophagus dan membebaskan dysphagia pada pasien-pasien dengan eosinophilic esophagitis.
Dalam merawat eosinophilic esophagitis, fluticasone propionate dimasukan dengan penghirup yang sama seperti untuk asma namun tanpa spacer yang biasa pada penghirup. Pengeluaran dari spacer menyebabkan fluticasone propionate berendap dalam mulut daripada memasuki paru-paru. Fluticasone propionate yang mengendap dalam mulut kemudian ditelan dengan sejumlah kecil air, biasanya dua kali per hari untuk beberapa minggu. Pasien-pasien diperintahkan untuk tidak makan atau minum untuk dua jam setelah setiap perawatan. Perbaikan pada dysphagia biasanya adalah segera, dalam waktu hari-hari atau minggu-minggu. Beberpa pasien-pasien mungkin mengembangkan kekambuhan gejala-gejala berbulan-bulan setelah menghentikan perawatan dan memerlukan perawatan kembali.
Jika digunakan dalam dosis-dosis yang rendah, sedikit dari fluticasone propionate diserap kedalam tubuh dan oleh karenanya efek-efek sampingan adalah minimal. Satu kemungkinan efek sampingan adalah seriawan (infeksi dari mulut dan tenggorokan oleh jamur-jamur, candida). Jika dosis-dosis yang lebih tinggi digunakan untuk periode yang berkepanjangan, fluticasone propionate yang cukup mungkin diserap untuk menyebabkan efek-efek sampingan. Efek-efek sampingan dari dosis-dosis yang tinggi dari fluticasone propionate adalah serupa pada efek-efek sampingan dari steroid-steroid oral seperti prednisone dan cortisone.
Proton pump inhibitors
Proton pump inhibitors, pantoprazole (Protonix), esomeprazole (Nexium), rabeprazole (Aciphex), lansoprazole (Prevacid), dan omeprazole (Prilosec, Zegarid, Kapodex) mengurangi produksi dari asam oleh lambung. Mereka adalah perawatan yang sangat aman dan efektif untuk gejala-gejala dari acid reflux dan esophagitis. Karena acid reflux (pengaliran kembali asam) mungkin memperburuk esophagitis pada beberapa pasien-pasien dengan eosinophilic esophagitis, dokter-dokter seringkali menggunakan proton pump inhibitors untuk merawat eosinophilic esophagitis.

Diet-Diet Eliminasi Untuk Merawat Eosinophilic Esophagitis

Dokter-dokter telah menggunakan diet-diet eliminasi (contohnya, diet-diet tanpa gandum, kedelai, susu, kacang-kacang, dan/atau seafood) dan diet-diet elemental (contohnya, diet-diet cairan yang mengandung hanya asam-asam amino namun tidak ada protein-protein untuk beraksi sebagai allergen-allergen) dalam merawat anak-anak dengan eosinophilic esophagitis dengan beberapa keberhasilan. Dokter-dokter mempunyai sedikit pengalaman, bagaimanapun, dalam merawat kaum dewasa dengan diet-diet eliminasi. Diet-diet eliminasi mungkin adalah tidak mudah untuk diikuti oleh pasien-pasien. Alternatif adalah diet cairan elemental padanya makanan-makanan yang berbeda secara perlahan ditambahkan; bagaimanapun, cairan adalah sangat tidak menyenangkan. Diet-diet eliminasi dan cairan elemental adalah sulit untuk ditolerir untuk waktu lebih dari beberapa minggu.

Masa Depan Untuk Eosinophilic Esophagitis

Eosinophilic esophagitis pada kaum dewasa adalah penyakit yang baru-baru ini dikenali. Oleh karenanya, pengertian dari penyebab(-penyebab), sejarah alami, diagnosis dan manajemen adalah terbatas dan akan berkembang melalui tahun-tahun yang akan datang. Sekarang ini, perawatan-perawatan yang direkomendasikan (contonya, dengan oral fluticasone propionate) didasarkan pada jumlah yang terbatas dari studi-studi kecil. Studi-studi yang lebih banyak yang melibatkan jumlah-jumlah yang besar dari pasien-pasien yang diikuti untuk periode-periode waktu yang lebih panjang adalah perlu untuk menentukan kemanjuran dan keamanan perawatan jangka panjang.

Montelukast (Singulair) adalah oral leukotriene receptor antagonist yang digunakan untuk merawat asma dan allergic rhinitis (hay fever) musiman. Leukotrienes adalah kelompok dari kimia-kimia yang terjadi secara alamiah dalam tubuh yang memajukan peradangan pada asma, allergic rhinitis musiman, dan penyakit-penyakit lain yang melibatkan alergi. Mereka dibentuk oleh sel-sel, dilepas, dan kemudian diikat pada sel-sel lain yang berpartisipasi pada peradangan. Adalah pengikatan pada sel-sel lain ini yang menstimulir (merangsang) sel-sel dan memajukan peradangan. Montelukast merintangi pengikatan dari beberapa leukotrienes ini dan telah digunakan dengan sukses dalam merawat sejumlah kecil pasien-pasien dengan eosinophilic esophagitis. Studi-studi lebih banyak diperlukan.

Cromolyn adalah unsur sintetik yang digunakan untuk mencegah reaksi-reaksi alergi. Banyak dari gejala-gejala dan tanda-tanda dari reaksi-reaksi alergi disebabkan oleh kimia-kimia, contohnya, histamine, yang dilepas dari sel-sel mast, tipe dari sel yang ditemukan diseluruh tubuh serta di paru-paru, hidung, dan kelopak-kelopak mata. Cromolyn bekerja dengan mencegah pelepasan dari kimia-kimia ini dari sel-sel mast. Cromolyn dihirup untuk mencegah episode-epsode asma yang disebabkan oleh alergi. Ia juga digunakan sebagai penghirup hidung untuk merawat allergic rhinitis musiman (yang disebabkan oleh peradangan dari lapisan hidung) dan sebagai larutan ophthalmic (mata) untuk merawat allergic conjunctivitis (yang disebabkan oleh peradangan dari lapisan kelopak-kelopak mata). Studi-studi yang lebih banyak diperlukan untuk menentukan apakah cromolyn efektif dalam merawat eosinophilic esophagitis.

src: http://www.totalkesehatananda.com

Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography

Endoscopic retrograde cholangiopancreatography: Disingkat ERCP. Prosedur yang dilakukan untuk mendiagnosa dan merawat persoalan-persoalan pada hati, kantong empedu, saluran-saluran empedu, dan pankreas, termasuk batu-batu empedu, penyempitan-penyempitan yang meradang (luka-luka parut), kebocoran-kebocoran (dari trauma dan operasi), dan kanker. ERCP menggabungkan penggunaan dari x-rays dan endoscope (tabung yang panjang , lentur dan disinari). Melaluinya, dokter dapat melihat bagian dalam dari lambung dan duodenum dan menyuntikan dye kedalam saluran-saluran empedu dan pankreas sehingga mereka dapat dilihat pada x-ray. ERCP memakan waktu 30 menit sampai 2 jam. Kemungkinan komplikasi-komplikasi dari ERCP termasuk pancreatitis (peradangan pankreas), infeksi, perdarahan, dan perforasi (pelubangan) duodenum.
Untuk prosedur, pasien berbaring pada sisi kiri diatas meja pemeriksaan dalam ruang x-ray. Obat diberikan untuk membantu mematikan rasa belakang tenggorokan dan obat penenang biasanya diberikan untuk membantu tenang selama pemeriksaan. Pasien menelan endoscope, dan dokter kemudian memandu scope melalui esophagus, lambung, dan duodenum sampai ia mencapai tempat dimana saluran-saluran dari biliary tree dan pankreas membuka kedalam duodenum. Pada saat ini, pasien dibalik untuk berbaring rata pada lambung mereka, dan dokter melewatkan tabung plastik kecil melalui scope. Melalui tabung, dokter akan menyuntikan dye kedalam saluran-saluran untuk membuat mereka nampak dengan jelas pada x-rays. X-rays diambil segera setelah dye disuntikan.
Jika pemeriksaan menunjukan batu empedu atau penyempitan dari saluran-saluran, dokter dapat memasukan alat-alat kedalam scope untuk mengeluarkan atau membebaskan rintangan. Juga, samples jaringan (biopsi) dapat diambil untuk pengujian lebih lanjut.
Mungkin ada beberapa ketidaknyamanan ketika dokter meniupkan udara kedalam duodenum dan menyuntikan dye kedalam saluran-saluran. Setelah prosedur, pasien perlu berdiam di rumah sakit untuk 1 sampai 2 jam hingga obat penenang hilang. Jika jenis perawatan apa saja dilakukan selama ERCP, seperti mengeluarkan batu empedu, pasien mungkin perlu bermalam di rumah sakit. 

src: http://www.totalkesehatananda.com

Kencing Manis / Diabetes

Definisi Kencing Manis

Kencing manis atau diabetis adalah suatu grup dari penyakit metabolisme dikarakteristikan oleh tingkat-tingkat gula darah (glukosa) yang tinggi, yang berakibat dari kerusakan-kerusakan pada pengeluaran insulin, atau kerja insulin, atau kedua-duanya. Kencing manis , umumnya dirujuk sebagai diabetis pertama kali diidentifikasikan sebagai suatu penyakit yang berhubungan dengan "air seni manis" ("sweet urine"), dan kehilangan otot yang berlebihan pada dunia kuno. Peningkatan tingkat-tingkat gula darah (hyperglycemia) menjurus pada kebocoran glukosa kedalam urin, karena itu istilahnya kencing manis. Secara normal, tingkat-tingkat gula darah dikontrol secara ketat oleh insulin, suatu hormon yang dihasilkan oleh pankreas. Insulin menurunkan tingkat gula darah. Ketika gula darah naik (contohnya, setelah makan makanan), insulin dilepas dari pankreas untuk menormalkan tingkat gula. Pada pasien-pasie dengan kencing manis/diabetis, tidak kehadiran atau produksi yang tidak mencukupi dari insulin menyebabkan hyperglycemia. Diabetis adalah suatu kondisi medis kronis, yang berarti bahwa walaupun itu dapat dikontrol, dia berlangsung seumur hidup.

Dampak Kencing Manis

Dengan berjalannya waktu, diabetis dapat menjurus pada kebutaan, gagal ginjal, dan kerusakan syaraf. Tipe-tipe kerusakan ini adalah akibat kerusakan dari pembuluh-pembuluh kecil, dirujuk sebagai penyakit mikrovaskuler (microvascular disease). Diabetis juga adalah suatu faktor penting dalam mempercepat pengerasan dan penyempitan dari arteri-arteri (atherosclerosis), menjurus pada strokes, penyakit jantung koroner, dan penyakit-penyakit pembuluh darah besar lainnya. Ini dirujuk sebagai penyakit makrovaskuler (macrovascular disease). Diabetis mempengaruhi hampir 17 juta orang (kira-kira 8% dari populasi) di Amerika. Sebagai tambahan, suatu tambahan yang diperkirakan dari 12 juta orang di Amerika mempunyai diabetis dan bahkan tidak mengetahuinya. Dari suatu perspektif ekonomi, biaya total per tahun dari diabetis pada tahun 1997 diestimasikan sebesar 98 milyar dolar di Amerika. Biaya per kapita berasal dari pada tahun 1997 berjumlah $10,071.00; sedangkan biaya-biaya kesehatan untuk orang-orang tanpa diabetis sebesar $2,699.00 per kapita. Selama tahun yang sama ini, 13.9 juta hari opname di rumah sakit dihubungkan pada diabetis, dimana 30.3 juta kunjungan ke dokter berhubungan dengan diabetis. Ingat, angka-angka ini merefleksikan hanya populasi di Amerika . Seluruh dunia, statistiknya mengejutkan.
Diabetis adalah penyebab utama kematian yang ketiga di Amerika setelah penyakit jantung dan kanker. 

Kencing Manis / Diabetis


Penyebab Kencing Manis

Produksi yang tidak mencukupi dari insulin (baik secara absolut atau relatif pada kebutuhan tubuh), produksi dari insulin yang rusak (yang adalah tidak umum), atau ketidakmampuan sel-sel untuk menggunakan insulin dengan baik dan secara efisien menjurus pada hyperglycemia dan diabetis. Kondisi terakhir ini kebanyakan mempengaruhi sel-sel otot dan jaringan-jaringan lemak, dan berakibat pada suatu kondisi yang dikenal dengan "resistensi insulin" ("insulin resistance"). Ini adalah persoalan utama pada diabetis tipe 2. Kekurangan absolut dari insulin, umumnya sekunder terhadap suatu proses merusak yang mempengaruhi sel-sel beta didalam pankreas yang menghasilkan insulin, adalah kelainan utama pada diabetis tipe 1. Pada diabetis tipe 2, disana juga ada suatu kemunduran yang tetap dari sel-sel beta yang menambah pada proses peningkatan gula darah. Secara mendasar, jika seseorang resiten terhadap insulin, tubuh dapat pada beberapa tingkat meningkatkan produksi insulin dan mengatasi tingkat resistensi ini. Sesudahnya , jika produksi berkurang dan insulin tidak dapat dilepas secara vigoros, hyperglycemia akan berkembang.
Glukosa adala suatu gula sederhana yang ditemukan di makanan. Glukosa adalah suatu nutrisi yang penting yang menyediakan energi supaya sel-sel tubuh dapat berfungsi dengan baik. Karbohidrat diurai didalam usus kecil dan glukosa didalam makanan yang telah dicerna kemudian diserap oleh sel-sel usus kedalam aliran darah, dan dibawa oleh aliran darah keseluruh sel-sel tubuh dimana ia digunakan. Bagaimanapun, glukosa tidak dapat sendiri masuk kedalam sel-sel dan memerlukan bantuan insulin untuk membantu pengangkutannya kedalam sel-sel. Tanpa insulin, sel-sel menjadi kelaparan energi glukosa meskipun tersedianya glukosa yang berlimpah-limpah didalam aliran darah. Pada tipe-tipe diabetis tertentu, ketidakmampuan sel-sel untuk menggunakan glukosa memberikan reaksi pada situasi yang ironis dari "kelaparan ditengah kelimpahan". Glukosa yang berlimpah dan tidak digunakan dikeluarkan dengan borosnya didalam urin.
Insulin adalah suatu hormon yang diproduksi oleh sel-sel khusus (sel-sel beta) dari pankreas. Pancreas adalah suatu organ didalam perut yang berlokasi dibelakang lambung. Selain membantu glukosa masuk kedalam sel-sel, insulin juga penting dalam pengaturan tingkat glukosa yang ketat didalam darah. Setelah makan, tingkat glukosa darah naik. Sebagai jawaban atas peningkatan tingkat glukosa, normalnya pankreas melepaskan lebih banyak insulin kedalam aliran darah untuk membantu glukosa masuk ke sel-sel dan menurunkan tingkat-tingkat glukosa setelah makan. Ketika tingkat-tingkat glukosa darah menurun, pelepasan insulin dari pankreas dikurangi. Sangat penting untuk dicatat bahwa bahkan pada waktu keadaan puasa ada suatu pelepasan insulin sedikit yang tetap yang berfluktuasi sedikit dan membantu memelihara suatu tingkat gula darah yang tetap selama puasa. Pada individu-individu normal, sistim pengaturan yang seperti ini membantu mempertahankan tingkat-tingkat glukosa darah dalam suatu batasan yang terkontrol secara ketat. Seperti diuraikan diatas, pada pasien-pasien kencing manis, insulinnya baik tidak hadir, relatif tidak mencukupi untuk keperluan tubuh, atau tidak digunakan dengan baik oleh tubuh. Semua faktor-faktor ini menyebabkan peningkatan tingkat-tingkat glukosa darah (hyperglycemia). 

Tipe-Tipe Kencing Manis

Ada dua tipe-tipe utama dari diabetis, disebut tipe 1 dan tipe 2. Diabetis tipe 1 juga disebut diabetes mellitus yang tergantung insulin [insulin dependent diabetes mellitus (IDDM)], atau diabetes mellitus yang menyerang anak-anak. Pada diabetis tipe 1, pankreas mengalami suatu serangan autoimun oleh tubuhnya sendiri, dan dibuat tidak mampu membuat insulin. Kelainan-kelainan antibodi-antibodi telah ditemukan pada mayoritas pasien-pasien dengan diabetis tipe 1. Antibodi-antibodi adalah protein-protein didalam darah yang merupakan bagian dari sistim imun tubuh. Pasien dengan diabetis tipe 1 harus tergantung dari obat-obatan insulin untuk kelangsungan hidup.
Pada penyakit-penyakit autoimun, seperti diabetis tipe 1, sistim imun secara keliru membuat antibodi-antibodi dan sel-sel peradangan yang diarahkan melawan dan menyebabkan kerusakan pada jaringan-jaringan tubuh pasien sendiri. Pada pasien dengan diabetis tipe 1, sel-sel beta dari pankreas yang bertanggung jawab pada produksi insulin, diserang oleh sistim imun yang salah diarahkan. Dipercayai bahwa kecenderungan mengembangkan antibodi-antibodi abnormal pada diabetis tipe 1 adalah sebagian diwariskan secara genetik, walaupun detil-detilnya tidak sepenuhnya dimengerti. Ekspose pada infeksi-infeksi virus tertentu (virus-virus mumps dan Coxsackie) atau racun-racun lingkungan lainnya dapat menyajikan untuk memicu respon-respon antibodi yang abnormal yang menyebabkan kerusakan pada sel-sel pankreas dimana insulin dibuat. Antibodi-antibodi ini dapat diukur pada mayoritas pasien-pasien, dan mungkin dapat membantu menentukan individu-individu yang mana saja berada pada risiko mengembangkan diabetis tipe 1.
Pada saat ini, American Diabetes Association tidak merekomendasikan penyaringan secara umum populasi untuk diabetis tipe 1, meskipun penyaringan dari individu-individu yang berisiko tinggi, seperti yang dengan suatu family generasi pertama (suadara kandung atau orang tua) dengan diabetis tipe 1 seharusnya dianjurkan. Diabetis tipe 1 cenderung terjadi pada individu-individu yang muda dan kurus, umumnya sebelum berumur 30 tahun, bagaimanapun, pasien-pasien yang lebih tua kadangkala juga menunjukan bentuk diabetis ini. Sub-sub kelompok ini dirujuk sebagai diabetis autoimun tersembunyi pada orang dewasa [latent autoimmun disease in adults (LADA)]. LADA adalah suatu bentuk yang lambat dan progresif dari diabetis tipe 1. Dari semua pasien-pasien diabetis, hanya kurang lebih 10% dari pasien-pasien mempunyai diabetis tipe 1 dan sisanya 90% mempunyai diabetis tipe 2.
Diabetis tipe 2 juga dirujuk sebagai diabetes mellitus yang tidak tergantung insulin [non-insulin dependent diabetes mellitus (NIDDM)], atau diabetes mellitus yang menyerang orang dewasa [adult onset diabetes mellitus (AODM)]. Pada diabetis tipe 2, pasien-pasien tetap masih dapat memproduksi insulin, namun relatif tidak memcukupi untuk kebutuhan-kebutuhan tubuhnya, terutama menghadapi resisten insulin seperti yang didiskusikan diatas. Pada banyak kasus-kasus, ini sesungguhnya berarti pankreas memproduksi jumlah insulin yang lebih besar dari normalnya. Suatu sifat utama dari diabetis tipe 2 adalah suatu kekurangan kepekaan sel-sel tubuh pada insulin (terutama sel-sel lemak dan otot). Sebagai tambahan pada persoalan dengan suatu peningkatan resistensi insulin, pelepasan insulin oleh pankreas dapat juga rusak dan suboptimal. Kenyataannya, ada suatu penurunan yang tetap dan diketahui pada produksi insulin dari sel-sel beta pada diabetis tipe 2 yang berkontribusi pada pemburukkan pengontrolan glukosa. (Ini adalah suatu faktor utama untuk banyak pasien-pasien dengan diabetis tipe 2 yang pada akhirnya memerlukan terapi insulin). Akhirnya, hati pada pasien-pasien ini terus berlanjut memproduksi glukosa melalui suatu proses yang disebut gluconeogenesis meskipun dengan tingkat-tingkat glukosa yang tinggi. Kontrol dari gluconeogenesis menjadi bersepakat.
Ketika dinyatakan bahwa diabetis tipe 2 kebanyakan terjadi pada individu-individu lebih dari umur 30 tahun dan timbulnya meningkat dengan umur, kita melihat suatu angka yang mengkhwatirkan dari pasien-paseien dengan diabetis tipe 2 yang belum mencapai umur 10 tahun. Faktanya, untuk pertama kali dalam sejarah kemanusiaan, diabetis tipe 2 sekarang lebih umum dari pada diabetis tipe 1 pada masa kanak-kanak. Kebanyakan dari kasus-kasus ini adalah suatu akibat langsung dari kebiasaan makan yang buruk, berat badan yang lebih berat, dan kurangnya berolahraga.
Ketika ada suatu komponen genetik yang kuat untuk mengembangkan bentuk diabetis ini, ada faktor-faktor risiko lainnya - yang paling signifikan darinya adalah kegemukan (obesity). Ada suatu hubungan langsung antara derajat kegemukan dan risiko pengembangan diabetes tipe 2 , dan ini benar baik pada anak-anak maupun orang-orang dewasa. Diperkirakan bahwa kesempatan mengembangkan diabetes menjadi dua kali untuk setiap peningkatan berat badan sebesar 20% dari berat badan yang diinginkan.
Mengenai umur, data menunjukan bahwa untuk setiap dekade setelah umur 40 tahun tidak perduli berat badannya ada suatu peningkatan kejadian diabetes. Kelaziman (prevalence) dari diabetes pada orang-orang berumur 65 sampai 74 tahun adalah hampir 20%. Diabetis tipe 2 juga adalah lebih umum pada kelompok-kelompok etnik tertentu. Dibandingkan dengan suatu kelaziman sebesar 6% pada orang-orang kulit putih (Caucasians), kelaziman pada orang-orang Amerika keturunan Afrika dan Asia diperkirakan adalah 10%, pada orang-orang Hispanics 15%, dan pada komunitas-komunitas pribumi Amerika tertentu 20% sampai 50%. Akhirnya, kencing manis terjadi jauh lebih sering pada wanita-wanita dengan sejarah diabetes sebelumnya yang berkembang selama kehamilan (gestational diabetes).
Kencing manis dapat terjadi sementara selama kehamilan. Perubahan-perubahan hormon yang signifikan selama kehamilan dapat menjurus pada penigkatan gula darah pada individu-individu yang dipengaruhi secara genetik. Peningkatan gula darah selama kehamilan disebut gestational diabetes. Gestational diabetes umumnya menghilang setelah bayi dilahirkan. Bagaimanapun, 25-50% dari wanita-wanita dengan gestational diabetes akan akhirnya dalam hidupnya mengembangkan diaetes tipe 2, terutama pada yang memerlukan insulin selama kehamilan dan yang tetap kegemukan setelah melahirkan. Pasien-pasien dengan gestational diabetes umumnya diminta menjalani suatu tes toleransi gula secara oral kira-kira 6 minggu setelah melahirkan untuk menentukan apakah diabetisnya tetap berlangsung sesudah kehamilan, atau apakah adanya kehadiran bukti apa saja (seperti toleransi glukosa yang terganggu) yang dapt menjadi petunjuk pada risiko masa depan pasien untuk mengembangkan kencing manis.
Diabetis sekunder (secondary diabetes) merujuk pada peningkatan tingkat-tingkat gula darah dari kodisi medis lainnya. Diabetis sekunder dapat berkembang ketika jaringan pankreas bertanggung jawab pada produksi insulin dirusak oleh penyakit, seperti pankreatitis kronis (peradangan dari pankreas disebabkan oleh racun-racun sepeti alkohol yang berlebihan), luka (trauma), atau operasi pembuangan pankreas. Diabetes dapat juga berasal dari gangguan-gangguan hormon lainnya, seperti produksi hormon pertumbuhan yang berlebihan (acromegaly) dan Cushing's syndrome. Pada acromegaly, suatu tumor kelenjar pituitari (pituitary gland tumor) pada dasar otak menyebabkan produksi hormon pertumbuhan yang berlebihan, menjurus pada hyperglycemia. Pada Cushing's syndrome, kelenjar-kelenjar adrenal (adrenal glands) memproduksi suatu cortisol yang berlebihan, yang mempromosikan peningkatan gula darah.
Sebagai tambahan, obat-obat tertentu dapat memperburuk kontrol diabetis, atau "membuka kedok" ("unmask") diabetis yang tersembunyi. Ini terlihat paling umum ketika obat-obat steroid (seperti prednisone) diminum dan juga dengan obat-obat yang digunakan pada perawatan infeksi HIV (AIDS). 

Gejala-Gejala Kencing Manis

Gejala-gejala awal dari kencing manis yang tidak dirawat dihubungkan dengan kenaikkan tingkat-tingkat gula darah, dan kehilangan glukosa kedalam urin. Jumlah-jumlah yang tinggi dari glukosa didalam urin dapat menyebabkan peningkatan pengeluaran urin dan menjurus pada dehidrasi. Dehidrasi menyebabkan peningkatan kehausan dan konsumsi air. Ketidakmampuan insulin untuk bekerja secara normal mempunyai pengaruh pada metabolisme protein, lemak dan karbohidrat. Insulin adalah suatu hormon anabolik (anabolic hormone), yaitu satu yang mendorong penyimpanan lemak dan protein. Suatu kekurangan insulin yang relatif atau mutlak akhirnya menjurus pada kehilangan berat badan meskipun dengan suatu nafsu makan yang meningkat. Beberapa pasien-pasien kencing manis yang tidak dirawat juga mengeluh kelelahan, mual dan muntah. Pasien-pasien dengan diabetis adalah rentan untuk mengembangkan infeksi-infeksi kandung kemih (bladder), kulit, dan area-area vagina. Fluktuasi-fluktuasi pada tingkat-tingkat glukosa darah dapat menjurus pada penglihatan yang kabur. Peningkatan tingkat-tingkat glukosa yang ekstrim dapat menjurus pada kelesuan dan koma.

Mendiagnosis Kencing Manis

Tes gula darah puasa adalah cara yang lebih disukai untuk mendiagnosis diabetis. Itu mudah dan tidak menyusahkan untuk mengerjakannya. Setelah seseorang telah puasa malam sebelumnya (paling sedikit 8 jam), suatu sampel darah diambil dan dikirim ke labor untuk anaisa. Ini juga dapat dilaksanakan secara akurat di tempat praktek dokter menggunakan suatu alat glucose meter.
Tingkat-tingkat normal dari glukosa puasa adalah kurang dari 100 milligrams per deciliter (mg/dl). Tingkat-tingkat plasma glukosa yang lebih dari 126 mg/dl pada dua atau lebih tes-tes pada hari yang berbeda mengindikasikan diabetis. Suatu tes glukosa darah secara acak dapat juga digunakan untuk mendiagnosis diabetis. Suatu tingkat glukosa darah dari 200 mg/dl atau lebih mengindikasikan diabetis.
Ketika puasa glukosa darah berdiam diatas 100mg/dl, namun dalam batasan dari 100-126mg/dl, ini diketahui sebagai glukosa puasa yang terganggu [impaired fasting glucose (IFG)]. Ketika pasien-pasien dengan IFG tidak mempunyai diagnosis dari diabetes, kondisi ini membawanya dengan risiko-risiko dan kekhwatiran-kekhwatirannya sendiri, dan dialamatkan ditempat lain.

Tes-tes toleransi glukosa secara oral

Walaupun tidak digunakan lagi secara rutin, tes toleransi glukosa secara oral [oral glucose tolerance test (OGTT)] adalah standar emas untuk membuat diagnosis dari diabetis tipe 2. Ia masih umum digunakan untuk mendiagnosis gestational diabetes. Dengan tes toleransi glukosa oral, seseorang berpuasa semalam (paling sedikit 8 tapi tidak lebih dari 16 jam). Kemudian pertama-tama, plasma glukosa puasa diuji. Setelah tes ini, orang ini menerima 75 gram glukosa (100 gram untuk wanita hamil). Ada beberapa metode-metode yang dilaksanakan oleh dokter kandungan untuk melakukan tes ini, namun satu yang dibahas disini adalah yang standar. Biasanya, glukosanya adalah suatu cairan yang manis yang diminum oleh orang itu. Contoh-contoh darah diambil pada inteval-interval yang spesifik untuk mengukur glukosa darah.
Supaya tesnya memberikan hasil-hasil yang dapat dipercaya, orang itu harus berada dalam kesehatan yang baik (tidak mempunyai sakit lain apa saja, bahkan tidak juga suatu selesma). Juga, orang itu harus aktif secara normal (tidak berbaringan, contohnya, sebagai seorang pasien dirumah sakit) dan juga harus tidak meminum obat-obat yang dapat mempengaruhi glukosa darah. Untuk tiga hari sebelum tes, orang itu harus makan suatu makanan yang kaya karbohidratnya (150- 200 gram per hari). Pagi hari waktu tes, orang itu harus tidak merokok atau minum kopi.
Tes toleransi glukosa oral yang klasik mengukur tingkat-tingkat glukosa darah sebanyak lima kali pada suatu periode dari 3 jam. Beberapa dokter hanya mendapat suatu contoh darah garis dasar diikuti oleh suatu contoh dua jam setelah meminum larutan glukosa. Pada seseorang tanpa diabetis, tingkat-tingkat glukosa naik dan turun dengan cepat. Pada seseorang dengan diabetes, tingkat-tingkat glukosa naik lebih tinggi dari normal dan gagal untuk turun dengan cepat.
Orang-orang dengan tingkat-tingkat glukosa antara normal dan diabetik mempunyai toleransi glukosa yang terganggu [impaired glucose tolerance (IGT)]. Orang-orang dengan toleransi glukosa terganggu tidak mempunyai diabetes, namun berada pada risiko tinggi untuk menuju ke kencing manis. Setiap tahun, 1-5% dari orang-orang yang hasil-hasil tesnya menunjukan toleransi glukosa terganggu benar-benar akhirnya mengembangkan kencing manis. Menurunkan berat badan dan berolahraga dapat membantu orang-orang dengan gangguan toleransi glukosa mengembalikan tingkat-tingkat glukosanya ke normal. Sebagai tambahan, beberapa dokter menganjurkan penggunaan obat-obatan, seperti metformin (Glucophage), untuk membantu mencegah/memperlambat timbulnya diabetis yang nyata. Studi-studi terakhir telah menunjukan bahwa toleransi glukosa yang terganggu sendiri mungkin dapat merupkan suatu faktor risiko untuk pengembangan penyakit jantung. Pada komunitas medis, kebanyakan dokter-dokter sekarang mengerti bahwa gangguan toleransi glukosa adalah bukan hanya suatu pendahuluan dari diabetis, namun adalah kesatuan penyakit klinis tersendiri yang memerlukan perawatan dan pengamatan.

Mengevaluasi hasil-hasil tes toleransi glukosa secara oral

Tes-tes toleransi glukosa dapat menjurus pada satu dari diagnosa-diagnosa berikut:
  • Respon normal : Seseorang dikatakan mempunyai respon normal jika tingkat glukosa 2 jamnya kurang dari 140 mg/dl, dan seluruh nilai-nilainya antara 0 dan 2 jam kurang dari 200 mg/dl.
  • Toleransi glukosa yang terganggu: Seseorang dikatakan mempunyai toleransi glukosa yang terganggu jika plasma glukosa puasa kurang dari 126 mg/dl dan tingkat tingkat glukosa 2 jamnya ada diantara 140 dan 199 mg/dl.
  • Diabetis: Seseorang mempunyai diabetis jika dua tes-tes diagnostik dilaksanakan pada hari yang berbeda menunjukan tingkat glukosa darah yang tinggi.
  • Gestational diabetes: Seorang wanita mempunyai gestational diabetes jika ia mempunyai dua apa saja dari yang berikut: suatu 100g OGTT, suatu plasma glukosa puasa lebih dari 95 mg/dl, suatu tingkat glukosa 1 jam lebih dari 180 mg/dl, suatu tingkat glukosa 2 jam lebih dari 155 mg/dl, atau suatu tingkat glukosa 3 jam lebih dari 140 mg/dl. 

Memeriksa Gula Darah di Rumah

Tes gula darah dirumah adalah suatu bagian yang penting dari pengawasan gula darah. Satu tujuan penting dari perawatan diabetes adalah menjaga tingkat-tingkat glukosa darah mendekati batasan normal dari 70 ke 120 mg/dl sebelum makan dan dibawah 140 mg/dl pada saat 2 jam setelah makan. Tingkat-tingkat glukosa darah umumnya diuji sebelum dan sesudah makan, dan pada waktu tidur. Tingkat gula darah secara khas ditentukan oleh suatu tusukan pada ujung jari dengan suatu alat pembuka dan menaruh darah itu pada suatu alat ukur glukosa yang membaca nilainya. Ada begitu banyak alat ukur di pasar, contohnya, Accu-Check Advantage, One Touch Ultra, Sure Step dan Freestyle. Setiap alat ukur mempunyai keuntungan-keuntungannya dan kerugian-kerugiannya sendiri (beberapa menggunakan lebih sedikit darah, beberapa mempunyai suatu pembacaan digital yang lebih besar, beberapa memakan waktu yang singkat untuk memberikan hasilnya pada anda, dan seterusnya). Hasil-hasil kemudian digunakan untuk membantu pasien-pasien membuat penyesuaian pada obat-obat, makanan-makanan, dan aktivitas-aktivitas fisik.
Ada beberapa perkembangan yang menarik dari pengawasan glukosa darah. Sekarang ini, paling sedikit tiga sensor-sensor glukosa yang berlanjut sedang dipertimbangkan untuk persetujuan di Amerika (Dexcom, Medtronic dan Navigator). Sistim-sistim sensor glukosa berlanjut yang baru ini melibatkan suatu cannula yang dapat ditanam dibawah kulit perut atau lengan. Cannula ini mengizinkan pengambilan yang sering dari tingkat-tingkat glukosa darah. Disambung pada ini adalah suatu transmitter yang mengirimkan data pada suatu alat yang mirip pager. Alat ini mempunyai suatu layar visual yang mengizinkan pembawanya melihat, tidak hanya pembacaan glukosa waktu ini, namun juga arah-arah dari grafisnya. Pada beberapa alat-alat, angka dari perubahan gula darah juga ditunjukkan. Ada alarm-alarm untuk tingkat-tingkat gula yang rendah dan yang tinggi. Model-model tertentu akan memperingati jika angka perubahan mengindikasikan pembawanya berada pada risiko kenaikan dan penurunan gula darah yang terlalu cepat. Versi Medtronic dirancang khusus untuk berhubungan dengan pompa-pompa insulinnya. Bagaimanapun, pada saat ini pasien masih harus menyetujui secara manual dosis insulin apa saja (pompa itu tidak dapat secara membabibuta merespon pada informasi glukosa yang dia terima, dia hanya dapat memberikan suatu anjuran yang diperhitungkan apakah pembawanya harus memberikan insulin, dan jika ya, berapa banyak). Semua dari alat-alat ini perlu dihubungkan denga penusukan jari untuk beberapa jam sebelum mereka dapat berfungsi dengan bebas. Kemudian alat-alat ini dapat menyediakan pembacaan untuk 3-5 hari.
Ahli-ahli diabetes merasa bahwa alat-alat monitor glukosa darah ini memberikan pada pasien-pasien suatu jumlah kebebasan yang signifikan untuk mengatur proses-proses penyakit mereka; dan mereka juga adalah suatu alat yang hebat untuk pendidikan. Adalah juga sangat penting untuk mengingat bahwa alat-alat ini dapat digunakan dengan sebentar-sebentar dengan tusukan-tusukan jari. Contohnya, seorang pasien diabetes yang terkontrol dengan baik dapat percaya pada ujian-ujian glukosa dengan tusukan jari beberapa kali dalam sehari. Jika mereka jatuh sakit, jika mereka memutuskan memulai suatu cara latihan yang baru, jika mereka merubah makanan mereka dan seterusnya, mereka dapat menggunakan sensor untuk melengkapi cara tusukan jari mereka, menyediakan lebih banyak informasi pada bagaimana mereka merespon pada perubahan-perubahan gaya hidup baru atau penyebab-penyebab stres. Macam sistim ini membawa kita satu langkah lebih dekat untuk menutup putaran, dan pada pengembangan dari suatu pankreas tiruan yang merasakan keperluan-keperluan berdasarkan pada tingkat-tingkat glukosa dan keperluan tubuh dan pelepasan insulin yang sesuai dengan itu - tujuan akhir.

Hemoglobin A1c (A1c)

Untuk menerangkan apa itu suatu A1c, berpikirlah dalam istilah-istilah yang sederhana. Gula menempel/melekat, dan jika ini telah terjadi untuk suatu waktu yang lama, adalah lebih sulit untuk menghilangkannya. Didalam tubuh, gula juga menempel/melekat, terurama pada protein-protein. Sel-sel darah merah yang bersirkulasi didalam tubuh hidup untuk kira-kira tiga bulan sebelum mereka mati. Ketika gula menempel pada sel-sel ini, itu memberikan kepada kita suatu idea/gagasan berapa banyak gula ada pada tiga bulan yang lalu. Pada kebanyakan labor-labor, batasan normal adalah 4-5.9 %. Pada diabetes yang terkontrol dengan kurang baik, angkanya adalah 8.0% atau lebih, dan pada pasien-pasien yang terkontrol baik adalah kurang dari 7.0% (optimal adalah kurang dari 6.5%). Keuntungan-keuntungan dari pengukuran A1c adalah bahwa ia memberikan suatu pandangan yang lebih layak dan stabil dari apa yang terjadi pada tiga bulan yang lalu, dan nilainya tidak memantul sebanyak pengukuran-pengukuran gula darah dengan tusukan jari. Ada suatu hubungan langsung antara tingkat-tingkat A1c dan tingkat-tingkat gula darah rata-rata seperti berikut.
Ketika tidak ada petunjuk-petunjuk untuk menggunakan A1c sebagai suatu alat penyaringan, itu memberikan pada seorang dokter suatu gagasan yang baik bahwa seseorang adalah diabetik jika nilanya meningkat. Untuk sekarang, itu digunakan sebagai suatu alat standar untuk menentukan kontrol gula darah pada pasien-pasien yang diketahui mempunyai diabetes.
The American Diabetes Association sekarang merekomendasikan suatu tujuan A1c yang kurang dari 7.0%. Grup-grup lain seperti the American Association of Clinical Endocrinologists merasa bahwa suatu A1c yang kurang dari 6.5% harus menjadi tujuan.
Yang menarik, studi-studi telah menunjukan bahwa ada suatu pengurangan kira-kira 10% pada risiko relatif dari penyakit mikrovaskuler untuk setiap reduksi sebesar 1 % pada A1c. Jadi, jika seorang pasien mulai denga suatu A1c dari 10.7 dan turun ke 8.2, walaupun masih belum pada tujuan, mereka telah mengelola untuk menurunkan risiko komolikasi-komplikasi mikrovaskuler mereka sekitar 20%. Lebih dekat A1c pada normal, lebih rendah risiko absolut dari komplikasi-komplikasi mikrovaskuler. Data juga menyarankan bahwa risiko penyakit mikrovaskuler berkurang kira-kira 24% untuk setiap pengurangan nilai-nilai A1c sebesar 1%.
Perlu disebutkan disini bahwa ada sejumlah kondisi-kondisi dimana suatu nilai A1c mungkin tidak akurat. Contohnya, dengan anemia yang signifikan, jumlah sel darah merah rendah, jadi dengan demikian A1c secara salah dianggap rendah sama seperti pada kasus-kasus dari penyakit sel sabit dan hemoglobinopathies lainnya. 

Komplikasi-Komplikasi Kencing Manis Akut

  1. Tingkat-tingkat gula darah yang tinggi sekali disebabkan oleh suatu kekurangan insulin yang nyata atau suatu kekurangan yang relatif dari insulin.
  2. Tingkat-tingkat gula darah yang abnormal rendah disebabkan oleh terlalu banyak insulin atau obat-obat penurun glukosa lainnya.
Insulin adalah penting untuk pasien-pasien dengan diabetes tipe 1 - mereka tidak dapat hidup tanpa suatu sumber dari exogenous insulin. Tanpa insulin, pasien-pasien dengan diabetes tipe 1 mengembangkan tingkat-tingkat gula darah yang meningkatnya sangat parah. Ini menjurus pada meningkatnya glukosa urin, yang pada gilirannya menjurus pada kehilangan berlebihan dari cairan dan elektrolit-elektrolit didalam urin. Kekurangan insulin juga menyebabkan ketidakmampuan untuk menyimpan lemak dan protein bersamaan dengan penguraian penyimpanan-penyimpanan lemak dan protein. Gangguan regulasi ini, berakibat pada proses dari ketosis dan pelepasan keton-keton kedalam darah. Keton-keton membuat darah menjadi asam (acidic), suatu kondisi yang disebut diabetic ketoacidosis (DKA). Gejala-gejala dari diabetic ketoacidosis termasuk mual, muntah, dan sakit perut. Tanpa perawatan medis yang segera, pasien-pasien dengan diabetic ketoacidosis dapat masuk dengan cepat kedalam keadaan shock, koma, dan bahkan kematian.
Diabetic ketoacidosis dapat disebabkan oleh infeksi-infeksi, stres, atau trauma dimana semuanya dapat meningkatan kebutuhan-kebutuhan insulin. Sebagai tambahan, dosis-dosis insulin yang hilang juga adalah suatu faktor risiko yang nyata untuk mengembangkan diabetic ketoacidosis. Perawatan darurat dari diabetic ketoacidosis melibatkan pemasukan cairan, elektrolit-elektrolit dan insulin secara intravenous (melalui urat nadi), biasanya di ICU suatu rumah sakit. Dehidrasi dapat sangat berat, dan adalah biasa untuk memerlukan mengganti 6-7 liter cairan ketika seseorang berada pada diabetic ketoacidosis. Antibiotik-antibiotik diberikan untuk infeksi-infeksi. Dengan perawatan, tingkat-tingkat gula darah abnormal, produksi keton, acidosis, dan dehidrasi dapat dibalikan dengan cepat, dan pasien-pasien dapat pulih dengan sungguh baik.
Pada pasien-pasien dengan diabetes tipe 2, stres, infeksi, dan obat-obatan (seperti corticosteroids) dapat juga menjurus pada tingkat-tingkat gula darah yang meningkatnya berat/tinggi. Didampingi oleh dehidrasi, peningkatan berat gula darah pada pasien-pasien diabetes tipe 2 dapat menjurus pada suatu peningkatan blood osmolality (hyperosmolar state). Kondisi ini dapat menjurus pada koma (hyperosmolar coma). Suatu hyperosmolar coma biasanya terjadi pada pasien-pasien yang lebih tua dengan diabetes tipe 2. Seperti diabetic ketoacidosis, suatu hyperosmolar coma adalah suatu keadaan medis darurat. Perawatan segera dengan cairan dan insulin intravenous adalah penting dalam membalikan keadaan hyperosmolar. Tidak seperti pasien-pasien diabetes tipe 1, pasien-pasien diabetes tipe 2 umumnya tidak mengembangkan ketoacidosis semata-mata berdasarkan diabetesnya. Karena pada umumnya diabetes tipe 2 terjadi pada populasi yang lebih tua, kondisi-kondisi medis serentak lebih mungkin ada, dan pasien-pasien ini secara keseluruhan kemungkinan lebih sakit. Komplikasi dan angka kematian dari hyperosmolar coma menjadi lebih tinggi dari pada DKA.
Hypoglycemia artinya gula darah yang abnormal rendah. Pada pasien-pasien diabetes, penyebab yang paling umum dari gula darah rendah adalah penggunaan insulin yang berlebihan atau obat-obat penurun gula lainnya, untuk menurunkan tingkat gula darah pada pasien-pasien diabetes pada kehadiran makanan yang telat atau ketidak hadiran makanan. Ketika tingkat-tingkat gula darah rendah terjadi karena terlalu banyak insulin, itu disebut suatu reaksi insulin. Kadangkala, gula darah rendah dapat sebagai akibat dari suatu pemasukan kalori yang tidak mencukupi atau pengerahan tenaga fisik berlebihan secara mendadak.
Glukosa darah adalah penting untuk sel-sel otak berfungsi secara baik. Oleh karenanya, gula darah rendah dapat menjurus pada gejala-gejala sistim syaraf pusat seperti kepeningan, kebingungan, kelemahan, dan gemetaran. Tingkat aktual gula darah dimana gejala-gejala ini terjadi berbede-beda dengan setiap orang, namun biasanya itu terjadi ketika gula darah kurang dari 65 mg/dl. Tidak dirawat, tingkat-tingkat gula darah rendah yang berat dapat menjurus pada koma, seizures, dan pada skenario yang paling jelek, kematian otak yang tidak dapat dibalikan. Pada titik ini, otak menderita dari suatu kekurangan gula, dan ini umumnya terjadi pada tingkat-tingkat sekitar kurang dari 40 mg/dl.
Perawatan gula darah rendah terdiri dari pemasukan suatu sumber gula yang cepat diserap. Ini termasuk minuman-minuman yang mengandung gula, seperti air jeruk, minuman-minuman ringan/soft drinks (bukan yang bebas gula), atau tablet-tablet gula dalam dosis-dosis 15-20 grams sekali makan (contohnya, persamaan dari setengah gelas jus). Jika pasien menjadi tidak sadar, glukagon dapat diberikan melalui suntikan intramuskular (intramuscular injection).
Glukagon menyebabkan pelepasan gula (glukosa) dari hati/liver (itu mempromosikan gluconeogenesis). Glukagon dapat menyelamatkan nyawa and setiap pasien diabetes yang mempunyai suatu sejarah hypoglycemia (terutama yang memerlukan insulin) harus mempunyai suatu kotak glukagon (glucagon kit). Famili-famili dan teman-teman dari orang-orang dengan diabetes perlu diajari bagaimana memasukkan glukagon, karena jelas-jelas pasien-pasien tidak akan mampu melakukannya sendiri dalam suatu situasi darurat. Alat penyelamat nyawa lainnya yang perlu dibahas adalah sangat sederhana; suatu gelang siaga medis harus dipakai oleh semua pasien-pasien diabetes. 

Komplikasi-Komplikasi Kencing Manis Kronis

Komplikasi-komplikasi diabetes ini dihubungkan dengan penyakit-penyakit pembuluh darah dan biasanya diklasifikasikan kedalam penyakit pembuluh kecil, seperti yang melibatkan mata-mata, ginjal-ginjal dan syaraf-syaraf (penyakit mikrovaskuler), dan penyakit pembuluh besar yang melibatkan jantung dan pembuluh-pembuluh besar (penyakit makrovaskuler). Diabetes mempercepat pengerasan dari aeteri-arteri (atherosclerosis) dari pembuluh-pembuluh darah yang lebih besar, menjurus pada penyakit jantung koroner (angina atau serangan jantung), stroke, dan sakit pada kaki-kaki karena kekurangan suplai darah (claudication).

Komplikasi-komplikasi Mata

Komplikasi utama mata dari diabetes disebut diabetic retinopathy. Diabetic retinopathy terjadi pada pasien-pasien yang telah mempunyai diabetes untuk paling sedikit lima tahun. Pembuluh-pembuluh darah kecil yang berpenyakit pada belakang mata menyebabkan kebocoran protein dan darah didalam retina. Penyakit pada pembuluh-pembuluh darah ini juga menyebabkan formasi dari aneurisme yang kecil (microaneurysms), dan pembuluh-pembuluh yang baru namun rapuh (neovascularization). Perdarahan yang spontan dari pembuluh-pembuluh darah yang baru dan rapuh ini dapat menjurus pada luka parut retina dan pelepasan retina, jadi merusak penglihatan.
Untu merawat diabetic retinopathy suatu laser digunakan untuk menghancurkan dan mencegah terjadinya kembali pengembangan aneurisme-aneurisme kecil ini dan pembuluh-pembuluh darah yang rapuh. Kira-kira 50% dari pasien-pasien diabetes akan mengembangkan beberapa tingkat dari diabetic retinopathy setelah 10 tahun menderita diabetes, dan 80% dari orang-orang diabetes mempunyai retinopathy setelah 15 tahun menderita diabetes. Kontrol yang miskin dari gula darah dan tekanan darah lebih jauh memperburuk penyakit mata pada diabetes.
Katarak-katarak dan glaukoma-glaukoma juga lebih umum diantara penderita diabetes. Juga penting untuk mencatat bahwa karena lensa-lensa dari mata membiarkan air lewat, jika konsentrasi-konsentrasi gula darah bervariasi banyak, lensa-lensa mata akan mengkerut dan membengkak sesuai dengan cairan. Sebagai akibatnya, penglihatan kabur adalah sangat umum pada diabetes yang miskin pengontrolannya. Pasien-pasien umumnya tidak dianjurkan untuk mendapat resep kaca mata baru sampai gula darahnya terkontrol. Ini mengizinkan untuk suatu penilaian yang lebih akurat dari resep kaca mata apa yang diperlukan.

Kerusakkan Ginjal

Kerusakkan ginjal dari diabetes disebut diabetic nephropathy. Timbulnya penyakit ginjal dan kemajuan penyakitnya adalah sangat bervariasi. Pada permulaan, pembuluh-pembuluh darah kecil yang berpenyakit didalam ginjal menyebabkan kebocoran protein didalam urin. Kemudian, ginjal-ginjal kehilangan kemampuannya untuk membersihkan dan menyaring darah. Akumulasi dari limbah-limbah yang beracun didalam darah menjurus pada perlunya untuk dialisis (dialysis). Dialysis melibatkan pemakaian mesin yang melayani fungsi ginjal dengan menyaring dan membersihkan darah. Pada pasien-pasien yang tidak ingin menjalani dialysis kronis, transplantasi (cangok) ginjal dapat dipertimbangkan.
Kemajuan dari nephropathy pada pasien-pasien dapat diperlambat secara signifikan dengan pengontrolan tekanan darah tinggi, dan dengan perawatan tingkat-tingkat gula darah yang tinggi secara agresif. Angiotensin converting enzyme inhibitors (ACE inhibitors) atau angiotensin receptor blockers (ARBs) yang digunakan pada perawatan hipertensi dapat juga menguntungkan penyakit ginjal pada pasien-pasien diabetes.

Kerusakkan Syaraf

Kerusakkan syaraf pada diabetes disebut diabetic neuropathy dan juga disebabkan oleh penyakit pembuluh-pembuluh darah kecil. Pada intinya, darah yang mengalir ke syaraf-syaraf adalah terbatas, meninggalkan syaraf-syaraf tanpa aliran darah, dan mereka menjadi rusak atau mati sebagai akibatnya (suatu istilah dikenal sebagai ischemia). Gejala-gejala dari kerusakkan syaraf diabetik termasuk kekebasan/kematian rasa, rasa terbakar, dan sakit kaki-kaki. Ketika kerusakkan syaraf menyebabkan suatu kehilangan total dari sensasi pada kaki-kaki, pasien-pasien mungkin tidak sadar akan luka-luka pada kaki, dan gagal melindungi mereka secara baik. Sepatu-sepatu atau pelindung-pelindung lainnya harus dipakai sebanyak mungkin. Luka-luka kulit yang kelihatannya minor harus segera dirawat untuk menghindari infeksi-infeksi serius. Karena sirkulasi darah yang miskin, luka-luka kaki diabetik mungkin tidak akan sembuh. Kadangkala, luka-luka kaki yang minor/kecil dapat menjurus pada infeksi serius, boro-borok, dan bahkan gangrene, yang memerlukan amputasi jari-jari kaki, kaki-kaki atau bagian-bagian infeksi lainnya secar operasi.
Kerusakkan syaraf diabetik dapat mempengaruhi syaraf-syaraf yang penting untuk penegakan penis (penile erection), menyebabkan impoten [erectile dysfunction (ED, impotence)]. Erectile dysfunction dapat juga disebakan oleh aliran darah yang miskin ke penis dari penyakit pembuluh darah diabetik.
Diabetic neuropathy dapat juga mempengaruhi syaraf-syaraf pada perut dan usus kecil, menyebabkan mual, kehilangan berat badan, diare, dan gejala-gejala lainnya dari gastroparesis (penundaan pengosongan isi makanan dari perut kedalam usus kecil, disebabkan oleh kontraksi dari otot-otot perut yang tidak efektif).
Sakit dari kerusakan syaraf diabetik mungkin merespon pada perawatan-perawatan tradisional dengan gabapentin (Neurontin), phenytoin (Dilantin), carbamazepine (Tegretol), desipramine (Norpraminine), amitriptyline (Elavil), atau dengan topically-applied capsaicin (suatu sari dari lada/merica). Neurontin, Dilantin dan Tegretol adalah obat-obat yang digunakan secara tradisional pada perawatan kelainan-kelainan seizure. Elavil dan Norpraminine adalah obat-obat yang digunakan secara tradisional untuk depresi. Sewaktu banyak dari obat-obat ini tidak diindikasikan secara khusus oleh FDA untuk perawatan diabetes yang berhubungan dengan sakit syaraf, umumnya mereka digunakan oleh dokter-dokter. Sakit dari kerusakan syaraf diabetik dapat juga membaik dengan kontrol gula darah yang lebih baik, walaupun sayangnya kontrol gula darah dan jalannya penyakit dari neuropathy tidak selalu jalan bersama-sama. Obat-obat yang lebih baru untuk sakit syaraf telah hadir belakangan ini di pasar di Amerika. Pregabalin (Lyrica)duloxetine (Cymbalta) adalah obat-obat yang lebih baru yang digunakan pada perawatan diabetic neuropathy.  yang mempunyai suatu indikasi untuk sakit neuropatik diabetik (diabetic neuropathic pain) dan

Memperlambat Komplikasi-Komplikasi Diabetes

Penemuan-penemuan dari the Diabetes Control and Complications Trial (DCCT) dan the United Kingdom Prospective Diabetes Study (UKPDS) telah dengan jelas menunjukan bahwa pengontrolan yang agresif dan intensif dari peningkatan tingkat-tingkat gula darah pada pasien-pasien diabetes tipe 1 dan tipe 2 mengurangi komplikasi-komplikasi dari nephropathy, neuropathy, retinopathy, dan dapat mengurangi terjadinya dan beratnya penyakit-penyakit pembuluh darah besar. Kontrol yang agresif dengan terapi yang intensif berarti mencapai tingkat-tingkat glukosa puasa antara 70-120 mg/dl; tingkat-tingkat glukosa kurang dari 160 mg/dl setelah makan; dan suatu tingkat-tingkat A1c yang hampir normal.
Studi-studi pada pasien-pasien tipe 1 telah menunjukan bahwa pada pasien-pasien yang dirawat secara intensif, penyakit mata diabetik berkurang dengan 76%, penyakit ginjal berkurang dengan 54%, dan penyakit syaraf berkurang dengan 60%. Akhir-akhir ini percobaan EDIC telah menunjukan bahwa diabetes tipe 1 adalah juga berhubungan dengan meningkatnya penyakit jantung, serupa dengan diabetes tipe 2. Bagaimanapun, harga dari kontrol gula darah yang agresif adalah suatu kenaikan dua sampai tiga kali dari kejadian tingkat-tingkat gula darah yang abnormal rendah (disebabkan oleh obat-obat diabetes). Untuk sebab ini, kontrol diabetes yang ketat untuk mencapai tingkat-tingkat glukosa antara 70-120 mg/dl tidak direkomendasikan untuk anak-anak dibawah umur 13 tahun, pasien-pasien dengan hypoglycemia kumat yang berat, pasien-pasien yang tidak sadar atas hypoglycemia mereka, dan pasien-pasien dengan komplikasi-komplikasi diabetes yang telah maju jauh. Untuk mencapai kontrol glukosa yang optimal tanpa suatu risiko yang tidak semestinya dari tingkat-tingkat gula darah yang rendahnya abnormal, pasien-pasien diabetes tipe 1 harus mengawasi glukosa darah mereka paling sedikit empat kali dalam sehari dan memasukkan insulin paling sedikit tiga kali per hari. Pada pasien-pasien diabetes tipe 2, kontrol gula darah yang agresif mempunyai efek-efek menguntungkan serupa pada mata-mata, ginjal-ginjal, syaraf-syaraf dan pembuluh-pembuluh darah.

Merawat Diabetes

Tujuan utama pada perawatan diabetes adalah untuk memperkecil kenaikan gula darah apa saja tanpa menyebabkan tingkat-tingkat gula darah yang rendahnya abnormal. Diabetes tipe 1 dirawat dengan insulin, latihan, dan suatu diet diabetik (diabetic diet). Diabetes tipe 2 dirawat dengan pertama-tama penurunan berat badan, suatu diet diabetik, dan latihan. Jika langkah-langkah ini gagal untuk mengontrol naiknya gula darah , obat-oba oral digunakan. Jika obat-obat oral juga masih belum mencukupi, perawatan dengan insulin dipertimbangkan.
Ketaatan pada diet diabetik adalah suatu aspek yang penting dari pengontrolan kenaikan gula darah pada pasien-pasien diabetes. The American Diabetes Association (ADA) telah menyediakan petunjuk-petunjuk untuk suatu diet diabetik. Diet ADA adalah suatu diet yang seimbang dan bergizi yang rendah pada lemak, kolesterol, dan gula-gula sederhana. Total kalori harian dibagi rata pada tiga kali makan. Pada dua tahun yang lalu, ADA telah menghapus larangan mutlak atas gula-gula sederhana. Jumlah-jumlah yang sedikit dari gula-gula sederhana diizinkan ketika dikonsumsi dengan suatu makanan yang kompleks.
Reduksi berat badan dan olahraga adalah perawatan-perawatan penting untuk diabetes. Reduksi berat badan dan olahraga meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin, jadi membantu mengontrol kenaikan-kenaikan gula darah. 

Obat-obatan untuk Diabetes Tipe 2

Peringatan: Semua informasi dibawah berlaku pada pasien-pasien yang tidak hamil atau menyusui. Pada waktu sekarang satu-satunya jalan yang direkomendasikan untuk mengontrol diabetes pada wanita-wanita hamil atau menyusui adalah dengan diet (makanan), latihan (olahraga) dan terapi insulin. Anda harus berbicara dengan dokter anda jika anda sedang minum obat-obat ini dan sedang mempertimbangkan untuk hamil atau jika anda telah menjadi hamil ketika meminum obat-obat ini.
Berdasarkan pada apa yang telah diketahui, obat-obat untuk diabetes tipe 2 didisain pada:
  1. Meningkatkan pengeluaran insulin oleh pankreas.
  2. Mengurangi jumlah glukosa yang dilepas dari hati/liver.
  3. Meningkatkan kepekaan (respon) dari sel-sel terhadap insulin.
  4. Mengurangi penyerapan karbohidrat dari usus.
  5. Pengosongan yang perlahan dari lambung/perut untuk memperlambat presentasi dari karbohidrat untuk pencernaan dan penyerapan didalam usus kecil.
Ketika memilih terapi untuk diabetes tipe 2, pertimbangan harus diberikan pada:
  1. Besarnya perubahan pada kontrol gula darah yang akan disediakan oleh setiap obat.
  2. Kondisi-kondisi medis yang hidup bersama lainnya (tekanan darah tinggi, kolesterol yang tinggi dan lain-lainnya).
  3. Efek-efek yang kurang baik dari terapi.
  4. Kontraindikasi-kontraindikasi pada terapi.
  5. Persoalan-persoalan yang dapat mempengaruhi pemenuhan (pemilihan waktu dari obat, frekwensi dari dosis).
  6. Biaya pada pasien dan sistim pelayanan kesehatan.
Adalah sangat penting untuk mengingat bahwa jika suatu obat dapat menyediakan lebih dari satu keuntungan (gula darah lebih rendah dan mempunyai suatu efek yang menguntungkan pada kolesterol, sebagai contoh), itu harus lebih diutamakan. Juga sangat penting untuk mempertimbangkan bahwa biaya dari terapi obat adalah relatif kecil dibandingkan dengan biaya untuk memanage komplikasi-komplikasi jangka panjang yang berhubungan dengan diabetes yang terkontrol dengan kurang baik.
Membuat variasi kombinasi-kombinasi dari obat-obat juga digunakan untuk mengoreksi tingkat-tingkat gula darah yang naik secara abnormal pada diabetes. Ketika daftar obat-obat berlanjut pada perluasan, opsi-opsi perawatan untuk diabetes tipe 2 dapat disesuaikan lebih baik untuk memenuhi suatu kebutuhan individu-individu. Tidak setiap pasien diabetes tipe 2 akan mendapat manfaat dari setiap obat, dan tidak setiap obat cocok untuk setiap pasien. Pasien-pasien diabetes tipe 2 harus bekerja sama secara erat dengan dokter-dokter mereka untuk mencapai suatu pendekatan yang menyediakan manfaat-manfaat terbesar dengan mengecilkan risiko-srisiko.
Pasien-pasien diabetes harus tidak pernah lupa pentingnya dari diet dan olahraga. Kontrol diabetes mulai dengan suatu gaya hidup yang sehat tidak peduli obat-obat apa yang sedang digunakan. 

Obat-Obat yang mengurangi pengeluaran Insulin oleh Pankreas

Sulfonylureas

Menurut sejarah, peningkatan pengeluaran insulin oleh pankreas sudah menjadi area utama yang ditargetkan oleh obat-obat yang digunaka untuk merawat diabetes tipe 2. Obat-obat yang meningkatkan pengeluaran insulin termasuk pada suatu kelompok dari obat-obat yang disebut sulfonylureas. Sulfonylureas utamnya menurunkan tingkat-tingkat glukosa darah dengan meningkatkan pelepasan insulin dari pankreas. Generasi-generasi tua dari obat ini termasuk chlorpropamide dan tolbutamide, dimana obat-obat yang lebih baru termasuk glyburide (DiaBeta), glipizide (Glucotrol), dan glimepiride (Amaryl). Obat-obat ini efektif dalam menurunkan gula darah secara cepat namun mempunyai risiko menyebabkan hypoglycemia (tingkat-tingkat gula darah yang abnormal rendah dan berbahaya). Sebagai tambahan, mereka adalah obat-obat yang mengandung sulfa dan harus dihindari oleh pasien-pasien yang alergi terhadap sulfa .

Meglitinides - repaglinide (Prandin) dan nateglinide (Starlix)

Kelompok dari obat-obat yang dikenal sebagai meglitinides adalah relatif baru. Meglitinides juga bekerja pada pankreas untuk mempromosikan pengeluaran insulin. Tidak seperti sulfonylureas yang mengikat pada reseptor-reseptor pada sel-sel yang memproduksi insulin, meglitinides bekerja melalui suatu kanal yang berbasis potassium yang terpisah pada permukaan sel. Tidak seperti sulfonylureas yang berlangsung lebih lama didalam tubuh, repaglinide (Prandin) dan nateglinide (Starlix) bekerjanya sangat singkat, dengan efek-efek puncaknya didalam satu jam. Untuk sebab ini, mereka diberikan sampai tiga kali per hari tepat sebelum makan. Karena obat-obat ini juga meningkatkan tingka-tingkat insulin yang bersirkulasi, mereka dapat menyebabkan hypoglycemia, namun literatur menyarankan ini kurang sering dari pada hypoglycemia yang terlihat dengan sulfonylureas.
Prandin
Pada suatu studi selama tiga bulan, repaglinide (Prandin) menurunkan nilai-nilai glukosa darah puasa sebesar 61 mg/dL dan nilai-nilai glukosa darah setelah makan sebesar 100 mg/dL. Karena Prandin bekerjanya singkat dan diberikan sebelum makan, itu terutama menguntungkan dalam menurunkan glukosa darah setelah makan dan tidak cenderung untuk menurunkan tingkat-tingkat glukosa puasa pada tingkat yang sama. Prandin telah digunakan dalam kombinasi dengan obat-obat lain, seperti metformin (Glucophage), dengan hasil-hasil yang mengesankan. Pada 83 pasien-pasien diabetes tipe 2, kontrol gula darah bertambah baik secara signifikan dengan penambahan Prandin pada Glucophage.
Prandin berinteraksi dengan obat-obat lain. Oleh karenanya, dokter harus sadar pada semua obat-obat lain yang sedang diminum oleh seorang pasien sebelum meresepkan Prandin. Dosis permulaan yang umum adalah 0.5mg sebelum setiap makan dan dapat ditingkatkan sampai 4mg. Dosis harian maksimum adalah 16mg. Prandin digunakan secara hati-hati pada orang-orang dengan kelainan-kelainan ginjal atau hati. Karena Prandin meningkatkan tingkat-tingkat insulin, ia mempunyai risiko yang menyebabkan gula-gula darah yang rendahnya abnormal. Gula-gula darah yang menetap rendah sekali dapat berakibat pada berkeringat, gemetar, bingung, dan dapat menjurus pada koma dan seizure. Sebagai tambahan, penggunaan dari Prandin telah dihubungkan dengan sakit kepala, sakit otot dan persendian, bersamaan dengan infeksi-infeksi sinus pada beberpa individu-individu. Obat ini jangan digunakan pada ibu-ibu yang hamil atau menyusui. Dosisnya mungkin perlu disesuaikan pada orang-orang tua, karena mereka mungkin memetabolisme (mengeliminasi) obat-obat pada tingkat yang lebih perlahan.
Starlix
Nateglinide (Starlix) pada dasarnya mempunyai profil efek-efek sampingan dan interaksi-interaksi yang sama seperti Prandin. Manfaat utama dari Starlix adalah bahwa dosis permulaan dari 120mg tidak perlu disesuaikan keatas, namun agak tetap konstan. Obat-obat ini juga relatif aman untuk digunakan pada orang-orang dengan fungsi ginjal yang terganggu. 

Obat-Obat yang mengurangi jumlah Glukosa yang diproduksi oleh Hati

Suatu kelompok dari obat-obat yang disebut biguanides telah digunakan bertahun-tahun di Eropa dan Kanada. Pada tahun1994, FDA menyetujui penggunaan dari biguanide metformin (Glucophage) untuk perawatan diabetes tipe 2 di Amerika. Glucophage adalah unik dalam kemampuannya untuk mengurangi produksi glukosa oleh hati. Singkatnya, karena metformin tidak menaikkan tingkat-tingkat insulin, jika digunakan sendirian, ia biasanya tidak menyebabkan hypoglycemia. Sebagai tambahan, metformin mempunyai suatu efek dengan mana ia cenderung untuk menekan nafsu makan, yang mana mungkin dapat menguntungkan pada orang-orang diabetik yang bertendensi kegemukan. Metformin mungkin digunakan sendirian atau bersama dengan obat-obat oral lainnya atau insulin. Ia jangan digunakan pada pasien-pasien dengan gangguan ginjal dan harus digunakan dengan kehati-hatian pada orang-orang dengan gangguan hati. Biguanides yang lebih tua yang mendahului metformin dihubungkan dengan suatu kondisi serius yang disebut lactic acidosis, suatu pembentukan asam (acid) yang berbahaya didalam darah yang berakibat dari akumulasi obat dan produk-produk uraiannya. Karena metformin lebih aman dalam hubungan ini, dianjurkan bahwa obat itu diberhentikan untuk 24 jam sebelum prosedur apa saja yang melibatkan suntikan dari zat-zat pewarna secara intravenous (seperti untuk beberapa studi-studi dari ginjal) atau operasi dilaksanakan. Zat-zat pewarna dapat mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan suatu penimbunan obat itu didalam darah. Metformin dapat dumulai kembali setelah prosedur-prosedur ini jika pasien telah dapat mengeluarkan air seni secara normal.

Obat-obat yang meningkatkan kepekaan sel-sel terhadap insulin

Kelompok dari obat-obat yang dikenal sebagai thiazolidinediones menurunkan glukosa darah dengan memperbaiki respon dari sel tujuan pada insulin (yaitu meningkatkan kepekaan dari sel-sel pada insulin). Troglitazone (Rezulin) adalah yang pertama dari kelompok ini di Amerika. Karena efek-efek keracunan hati yang berat, troglitazone telah dikeluarkan dari pasar. Campuran-campuran saudaranya sekarang tersedia dengan suatu profil keamanan yang lebih baik. Obat-obat ini termasuk pioglitazone (Actos) dan rosiglitazone (Avandia).
Pioglitazone (Actos) dan rosiglitazone (Avandia) adalah thiazolidinediones yang disetujui untuk penggunaan di Amerika. Ketika mereka adalah campuran-campuran saudara dari Rezulin, studi-studi secara ektensif telah gagal menunjukan bahwa mereka berhubungan dengan segala persoalan-persoalan hati. Kedua-duanya Avandia dan Actos bekerja dengan meningkatkan kepekaan sel-sel pada insulin. Mereka memperbaiki kepekaan dari sel-sel otot dan lemak pada insulin. Obat-obat ini telah efektif pada penurunan gula-gula darah pada pasien-pasien diabetes tipe 2. Actos dan Avandia bekerja dalam satu jam setelah pemasukan dan digunakan satu kali per hari. Adalah penting untuk mencatat bahwa itu akan memakan waktu sampai enam minggu untuk melihat suatu penurunan tingkat-tingkat glukosa darah dengan obat-obat ini dan sampai 12 minggu untuk melihat suatu manfaat yang maksimal. Actos dan Avandia telah disetujui sebagai terapi lini pertama pada diabetes dan untuk penggunaan dalam kombinasi dengan obat-obat lain. Kedua obat dapat digunakan pada pasien-pasien yang minum obat-obat oral lainnya begitu juga yang menggunakan insulin.
Ketika persoalan-persoalan hati dengan obat-obat ini yang dilaporkan adalah ringan (dan dapat dibalikan dengan pemberhentian obat), kebanyakan dokter-dokter memilih untuk mengikuti suatu rekomendasi awal untuk melakukan tes-tes darah untuk mendeteksi luka hati setiap dua bulan atau lebih selama tahun pertama terapi. Akhir-akhir ini rekomendasi ini telah dicabut. Jika pada saat mana saja tes-tes hati meningkat tiga kali batas normal atas, obatnya harus diberhentikan.
Kontraindikasi-kontraindikasi yang paling penting dari obat-obat ini termasuk tipe penyakit hati apa saja, dan gagal jantung. Penahanan cairan dapat menjadi kekhwatiran utama pada pasien-pasien dengan tanda-tanda dan gejala-gejala gagal jantung dan pada pasien-pasien dengan ejection fractions kurang dari 40% yang mengindikasikan fungsi jantung yang buruk. Ketika laporan-laporan adalah tiga sampai delapan pounds, pengalaman klinis menunjukan dapat terjadi penambahan berat badan sampai dengan 12–15 pounds. Biasanya mayoritasnya adalah cairan, namun suatu kenaikan berat badan secara absolut dapat juga terjadi. Ini lebih mungkin tergantung dosisnya dan , oleh karenanya, kenaikan berat badan dapat menjadi lebih besar dengan dosis-dosis obat yang lebih tinggi. Kenaikan berat badan lebih tegas pada pasien-pasien yang juga menggunakan insulin. Pada garis besarnya, pembengkakkan pergelangan kaki dan keadaan bengkak disebabkan oleh akumulasi cairan dapat dikontrol dengan penambahan suatu diuretic seperti spironolactone (Aldactone) — atau dengan mengurangi dosisnya. Kadangkala, pasien-pasien mungkin cukup simtomatik dari penahanan cairan untuk membenarkan penarikan obat. Beberapa studi-studi akhir telah merekomendasikan suatu hubungan antara pioglitazone dan rosiglitazone dan kejadian-kejadian kardiak yang tidak menguntungkan, contohnya, serangan-serangan jantung, walaupun hubungan-hubungan ini adalah kontroversial. Dengan mengabaikan kontroversi, adalah dipastikan bahwa pioglitazone dan rosiglitazone harus dihindari pada pasien-pasien dengan gagal jantung simtomatik atau gagal jantung.
Kekhwatiran yang lebih baru lainnya adalah suatu hubungan dari perawatan dengan suatu peningkatan kecil dari frekwensi retakan dari tulang-tulang panjang distal (distal long bones) dari lengan-lengan dan kaki-kaki. Pada saat ini, ini tidak diterjemahkan kedalam retakan-retakan dari pinggul dan tulang belakang, yang secara klinis lebih mengkhwatirkan. Lebih banyak data yang diperlukan untuk membuat suatu pernyataan yang pasti tentang penyebab dan efek pada saat ini.
Sebagai suatu bisikan, Actos dan Avandia mempunyai suatu manfaat tambahan dari perubahan pola-pola kolesterol pada diabetes. HDL (atau kolesterol baik) meningkat dengan obat-obat ini, dan triglycerides sering menurun. Ketika ada beberapa kontroversi menyangkut apa yang terjadi pada tingkat-tingkat kolesterol jahat (LDL), ada suatu usulan bahwa Actos mungkin unggul dalam merubah profil-profil lipid dari pada Avandia. Pada populasi diabetik ini, itu sudah berada pada peningkatan risiko penyakit jantung, suatu perbaikan pada profil kolesterol adalah bermanfaat. Ketika semakin banyak data yang tersedia, ada bukti-bukti yang menggunung bahwa kelompok dari obat-obat ini dapat menyediakan manfaat langsung pada jantung dan pembuluh-pembuluh darah besar dan dapat benar-benar berharga dalam pencegahan kemajuan dari diabetes pada individu-individu yang berisiko tinggi dengan mengurangi peradangan dan dengan mengurangi faktor-faktor penggumpalan. Dengan berjalannya waktu, saya tidak mempunyai keraguaan bahwa penggunaan dari kelompok obat-obat ini akan berkembang. 

Obat-Obat yang mengurangi penyerapan Karbohidrat dari Usus halus

Sebelum diserap kedalam aliran darah, karbohidrat-karbohidrat harus diuraikan dahulu kedalam partikel-partikel gula yang lebih kecil, seperti glukosa, oleh enzim-enzim didalam usus kecil. Satu dari enzim-enzim yang terlibat dalm penguraian karbohidrat disebut alpha glucosidase. Dengan menghambat ezim ini, karbohidrat-karbohidrat tidak diuraikan secara efisien dan penyerapan glukosa tertunda atau diperlambat.
Precose
Nama dari penghambat alpha glucosidase yang tersedia di Amerika adalah acarbose (Precose). Pada percobaan-percobaan klinis dengan lebih dari 700 pasien-pasien, penggunaan dari Precose dihubungkan dengan suatu reduksi pada nilai dari hemoglobin A1c (suatu ukuran yang dikenal dari gula-gula darah rata-rata tiga bulan sebelumnya) yang lebih besar secara signifikan dari pada penggunaan placebo (tidak ada perawatan). Bagaimanapun, sebagai suatu obat tersendiri, Precose tidak seefektif obat-obat diabetes lainnya. Karena Precose bekerja didalam usus, efeknya adalah additive pada obat-obat diabetik yang bekerja pada sisi-sisi lain, seperti sulfonylureas. Studi-studi klinis telah menunjukan secara statistik pengontrolan yang lebih baik dari gula darah pada pasien-pasien yang dirawat dengan Precose dan suatu sulfonylurea dibandingkan dengan sulfonylurea sendiri saja. Precose saat ini digunakan sendiri atau dalam kombinasi dengan suatu sulfonylurea.
Precose diminum tiga kali sehari pada waktu mulai makan. Dosisnya bervariasi dari 25 sampai 100mg pada setiap kali makan. Dosis maksimum yang direkomendasikan adalah 100mg tiga kali sehari. Pada dosis lebih tinggi dari ini, pembalikan kelainan-kelainan pada hati dapat terlihat. Karena aksi mekaniknya, Precose mempunyai efek-efek samping pencernaan (gastrointestinal) secara signifikan. Sakit perut (abdominal pain), diare, dan gas adalah umum dan terlihat pada sampai dengan 75% dari pasien-pasien yang meminum Precose. Untuk sebab ini, Precose diminum dengan menggunakan suatu dosis awal yang rendah yang ditingkatkan dari minggu ke minggu tergantung dari toleransi pasien. Kebanyakan dari gejala-gejala pencernaan (gastrointestinal) cenderung mereda melalui perjalanan dari beberapa minggu walaupun beberapa pasien-pasien melaporkan persoalan-persoalan yang gigih/menetap. 

Obat-Obat baru yang mempengaruhi Kontrol Glycemic

Symlin (pramlintide)
Symlin adalah yang pertama dalam suatu kelompok dari obat-obat anti-hiperglikemik yang dapat disuntikan untuk digunakan pada pasien-pasien diabetes tipe 2 atau diabetes tipe 1 yang dirawat dengan insulin. Pramlintide, unsur yang aktif dalam Symlin, adalah suatu synthetic analog dari amylin manusia, suatu hormon neuroendokrin yang terjadi secara alamiah yang disintesis oleh sel-sel beta pankreas yang membantu mengontrol pengontrolan glukosa setelah makan. Amylin, serupa insulin, tidak hadir atau kekurangan pada pasien-pasien diabetes. Ketika digunakan dengan insulin, campuran ini dapat memperbaiki kontrol glikemik (glycemic control) dan mempunyai manfaat tambahan yang tidak dapat direalisasikan dengan insulin sendiri saja.
Menurut data yang dipublikasikan, Symlin mengurangi puncak-puncak gula darah setelah makan, mengurangi fluktuasi glukosa sepanjang hari, memperbesar kepuasan yang berlebihan (rasa kenyang) menjurus pada penurunan berat badan yang berpotensi, dan menurunkan keperluan-keperluan insulin waktu makan. Studi-studi telah menunjukan itu memperbaiki A1C jauh diatas efek dari insulin sendiri saja.
Symlin disuntikan tepat sebelum makan, tiga kali sehari. Ia diberikan dalam bentuk suntikan dan digunakan untuk:
  • Diabetes tipe 2, sebagai suatu perawatan tambahan pada pasien-pasien yang menggunakan terapi insulin waktu makan dan telah gagal untuk mencapai kontrol glukosa yang diinginkan walaupun dengan terapi insulin yang optimal, dengan atau tanpa suatu agen sulfonylurea dan/atau metformin yang berbarengan.
  • Diabetes tipe 1, sebagai suatu perawatan tambahan pada pasien-pasien yang menggunakan terapi insulin waktu makan dan telah gagal untuk mencapai kontrol glukosa yang diinginkan walaupun dengan terapi insulin yang optimal.
Symlin dipertimbangkan sebagai suatu opsi terapi pada pasien-pasien diabetes tipe 2 atau tipe 1 yang menggunakan insulin, yang tidak mampu mencapai kontrol glikemik yang memadai meskipun dengan management insulin secara individu. Pasien diabetes tipe 2 pengguna insulin dapat juga menggunakan suatu agen sulfonyurea dan/atau metformin bersamaan.
Efek sampingan utama dari Symlin adalah mual, dan ini dapat dikurangi dengan suatu peningkatan dosis yang perlahan dan terus menerus. Efek sampingan utama lainnya adalah hypoglycemia (tingkat-tingkat gula darah yang rendahnya membahayakan). Untuk menghindari ini, dosis insulin waktu makan harus dipotong menjadi separuh ketika memulai Symlin. Yang perlu dicatat adalah derajat penurunan berat badan yang terlihat dengan terapi symlin. Studi-studi sampai dengan enam bulan menunjukan penurunan berat badan yang lebih besar dari enam pound dari pada placebo (pil-pil yang tidak aktif). 
Byetta (exenatide)
Byetta (exenatide) adalah suatu obat baru di pasar yang berasal dari suatu tempat yang menarik (air liur monster Gila - Gila monster's saliva). Ilmuwan-ilmuwan yang sedang mempelajari kadal kecil ini mencatat ia dapat bertahan hidup lama sekali tanpa makan. Mereka menemukan suatu unsur didalam air liurnya yang memperlambat pengosongan lambung/perut, jadi membuat kadal merasa kenyang lebih lama. Unsur ini adalah serupa dalam sifatnya dengan hormon usus yang ditemukan pada manusia yang dikenal sebagai GLP-1. GLP-1 didalam tubuh diuraikan oleh suatu enzim yang disebut DPP-IV. Jadi, jika anda dapat membuat suatu unsur seperti GLP-1 yang tidak begitu mudah diuraikan, ini akan mempunyai manfaat yang berpotensi; oleh karenanya, studi-studi dimulai. Akhirnya, setelah memodifikasi hormon ini, exenatide (dengan nama dagang Byetta) dikembangkan. Byetta adalah yang pertama dalam suatu kelompok baru dari obat-obat untuk perawatan diabetes tipe 2 yang disebut peniru-peniru incretin (incretin mimetics). Byetta telah menunjukan mempunyai banyak efek-efek yang sama pada pengaturan gula seperti GLP-1, jadi ia meniru fisiologi alamiah tubuh untuk pengaturan gula darah sendiri. Yaitu, ia memperlambat pelepasan dari glukosa dari hati, memperlambat pengosongan perut dengan demikian mengatur penyerahan dari nutrisi-nutrisi kepada usus untuk penyerapan, dan bekerja secara sentral di otak untuk mengatur lapar.
Byetta diindikasikan sebagai terapi tambahan untuk memperbaiki kontrol gula-gula darah pada pasien-pasien diabetes tipe 2 yang menggunakan metformin, suatu sulfonylurea, atau suatu kombinasi dari metformin dan suatu sulfonylurea namun yang belum mencapai kontrol gula yang memadai. Itu meningkatkan cara sel-sel beta penghasil insulin bekerja didalam pankreas. Pengeluaran insulin hanya meningkat ketika gula-gula darah tinggi dan menurun ketika gula-gula darah menuju ke normal. Sebagai tambahan meningkatkan fisiologi yang normal dari sel beta, Byetta menekan pelepasan glukosa dari hati, melambatkan pengosongan perut dan penyerapan dari nutrisi-nutrisi termasuk karbohidrat, dan mengurangi masukan dari makanan.
Tepat seperti Symlin, Byetta diberikan melalui suntikan, namun ia diberikan dua kali sehari (biasanya sebelum makan pagi dan makan malam). Ia didapat dalam bentuk fulpen yang dapat dibuang dan tersedia dalam dua dosis. Tujuannya adalah memulai dengan dosis yang lebih rendah untuk satu bulan dan kemudian meningkat ke dosis yang lebih tinggi jika diperlukan dan jika dapat ditoleransikan. Serupa dengan Symlin, efek sampingan utama adalah mual, kemungkinan besar disebabkan oleh efek-efek atas pengosongan perut. Obat ini adalah peka terhadap temperatur dan direkomendasikan bahwa fulpen-fulpen disimpan pada temperatur 36-46 derajat Fahrenheit. Baru-baru ini, ini telah berubah, dengan suatu rekomendasi bahwa fulpen-fulpen yang belum dibuka ditaruh di lemari es, dan sekali dibuka, fulpen-fulpen dapat ditinggalkan pada temperatur ruangan. Risiko hypoglycemia masih tetap suatu kemungkinan dengan Byetta, terutama ketika digunakan dalam kombinasi dengan sulfonylureas. Dokter anda mungkin memilih untuk mengurangi dosis dari beberapa obat-obat anda lainnya ketika mengevaluasi pada awal bagaimana anda merespon terhadap Byetta.
Serupa seperti Symlin, pengurangan berat badan terlihat dengan Byetta pada mayoritas dari pasien-pasien. Ini membuat ia terutama cocok untuk pasien yang secara khas dengan diabetes tipe 2 yang juga kelebihan berat badan.
Suatu Byetta yang bekerja lebih lama sekarang sedang dalam pertimbangan untuk disetujui oleh FDA. Ini akan mengizinkan manfaat-manfaat yang sama (dan efek-efek sampingan) tanpa keperluan untuk suntikan-suntikan yang begitu sering. 

DPP-IV inhibitors

GLP-1 didalam tubuh diurai oleh suatu enzim yang disebut DPP IV. Secara logika, anda dapat membuat suatu GLP-1 sintetik yang tidak diurai oleh enzim ini (contohnya Byetta) atau anda dapat mencoba memberhentikan enzim yang mengurai GLP-1 yang telah dibuat oleh tubuh anda. Karenanya, obat-obat kelompok baru disebut DPP IV inhibitors. Mereka tepatnya mengerjakan yang itu yang adalah menghalangi enzim ini dari penguraian GLP-1. Ini mengizinkan GLP-1 yang sudah ada didalam darah untuk beredar lebih lama. Ada sejumlah perusahaan yang bekerja pada kelompok obat ini dan FDA baru saja menyetujui obat pertama dalam kelompok ini yang dibuat oleh Merck dan disebut Januvia. Januvia dapat digunakan dalam kombinasi dengan obat-obat lain tertentu dan harus disesuaikan dosisnya pada pasien-pasien dengan fungsi ginjal yang buruk.
Obat-obat ini pada dasarnya mempunyai profil efek sampingan yang sama seperti Byetta; bagaimanapun, mereka semua ada dalam bentuk pil. Ketika Byetta mempunyai suatu profil penurunan berat badan yang signifikan, DPP-IV inhibitors sejauh ini tidak mempunyai efek pada berat badan.

Kombinasi Obat-Obatan

Glyburide/metformin (Glucovance), rosiglitazone/metformin (Avandamet), glipizide/metformin (Metaglip), dan pioglitazone/metformin (Actosplusmet) adalah empat pil-pil kombinasi yang relatif baru yang ada di pasar untuk merawat diabetes.
  • Glucovance mengkombinasikan glyburide dengan metformin dalam beragam dosis-dosis.
  • Avandamet adalah suatu kombinasi dari dosis-dosis yang beragam dari Avandia dan metformin.
  • Actosplusmet adalah suatu kombinasi dari dosis-dosis yang beragam dari pioglitazone dan metformin.
  • Metaglip adalah suatu pil kombinasi mengandung glipizide dan metformin dalam beragam kekuatan.
Manfaat dari obat-obat kombinasi ini adalah bahwa ada lebih sedikit pil-pil yang digunakan/diminum, mudah-mudahan menuju pada suatu pemenuhan yang lebih baik. Ketika mereka bekerja dengan baik, saya secara pribadi menyukai memberikan pasien-pasien obat-obat secara individu sampai saya tahu dosis-dosis apa yang bekerja, dan kemudian menukar pada suatu pil kombinasi sekali pasien telah stabil pada dosis-dosis dari obat-obat individu untuk suatu periode waktu. 

Perawatan Diabetes dengan Insulin

Insulin adalah aliran utama dari perawatan untuk pasien-pasien diabetes tipe 1. Insulin juga adalah penting pada diabetes tipe 2 ketika tingkat-tingkat glukosa darah tidak dapat dikontrol dengan diet, penurunan berat badan, olahraga, dan obat-obat oral.
Idealnya, insulin harus dimasukkan dengan suatu cara yang meniru pola alamiah dari pengeluaran insulin oleh suatu pankreas yang sehat; bagaimanapun, pola yang kompleks dari pengeluaran insulin oleh pankreas adalah sulit untuk diduplikasikan. Meski demikian, kontrol glukosa darah yang memadai tetap dapat dilaksanakan dengan perhatian yang penuh kehati-hatian pada diet, olahraga secara reguler, monitor glukosa darah dirumah, dan injeksi-injeksi insulin yang berkali-kali sepanjang hari.
Pada masa lalu, insulin didapat dari sumber-sumber binatang, terutama sapi-sapi dan babi-babi. Tidak hanya saja ada suatu persoalan dengan kecukupan suplai insulin untuk memenuhi kebutuhan, namun insulin sapi dan babi juga mempunyai persoalan-persoalan spesifik. Berasal dari bintang-binatang, tipe-tipe insulin ini menyebabkan reaksi-reaksi imun pada beberapa orang-orang. Pasien-pasien akan menjadi tidak toleran atau resisten pada insulin binatang. Dengan percepatan dari penelitian secara ilmiah pada pertengahan akhir abad duapuluh, insulin sapi dan babi diganti dengan insulin manusia. Pada tahun 1977, gen untuk insulin manusia dikloning, dan melalui teknologi modern, insulin manusia yang dimanufaktur telah tersedia. Insulin manusia sekarang telah digunakan secara luas.
Insulin sekarang tersedia dalam suatu variasi dari preparat-preparat yang berbeda dalam jumlah waktu mengikuti injeksi sampai mereka mulai bekerja dan durasi dari aksi mereka. Karena perbedaan-perbedaan ini, kombinasi-kombinasi dari seringkali digunakan untuk mengizinkan suatu regimen kontrol gula darah yang lebih dicocokkan.
Sebagai contoh, seorang pasien dapat melakukan suatu suntikan dari Lantus pada pagi hari dan sore hari untuk menyediakan suatu garis dasar dari insulin selama suatu periode dari 24 jam. Sebagai tambahan, pasien yang sama dapat melakukan suatu suntikan dari Humalog tepat sebelum makan untuk mencakupi peningkatan beban karbohidrat setelah makan. 

Beragam Metode Pemberian Insulin

Tidak hanya beragam preparat-preparat insulin yang berkembang, begitu juga dengan metode-metode memasukkan insulinnya.

Pre-filled insulin pens

Dahulu, insulin tersedia hanya dalam suatu bentuk yang dapat disuntikan yang melibatkan semprotan-semprotan yang dapat dibawa (yang beberapa dekade lalu terbuat dari gelas dan memerlukan sterilisasi), jarum-jarum, botol-botol kecil insulin, dan kain-kain penyeka alkohol. Tidak perlu dikatakan bahwa pasien-pasien seringkali menemukan kesulitan untuk melakukan beberapa suntikan setiap harinya, dan sebagai akibatnya kontrol gula darah yang baik seringkali dikompromikan. Banyak perusahaan-perusahaan farmasi sekarang menawarkan metode-metode pemasukkan insulin yang bijaksana dan menyenangkan.
Kedua-duanya Novo Nordisk dan Lily mempunyai suatu sistim pemasukkan insulin berbetuk pen. Sistim ini serupa dengan suatu pelor tinta (ink cartridge) didalam suatu fulpen. Suatu alat ukuran pena yang kecil memegang suatu pelor insulin (biasanya mengandung 300 units). Pelor-pelor (cartridges) tersedia dalam formula-formula insulin yang paling luas digunakan. Jumlah insulin yang akan disuntikan diputar dengan memutar dasar dari pena sampai jumlah unit-unit yang diperlukan terlihat pada jendela untuk melihat dosis. Ujung dari pena terdiri dari suatu jarum yang diganti setiap kali suntik. Suatu mekanik pelepasan mengizinkan jarum untuk masuk tepat dibawah kulit dan menyerahkan jumlah insulin yang diminta. Pelor-pelor (cartridges) dan jarum-jarum dibuang ketika selesai dan yang baru dimasukkan. Pada banyak kasus-kasus, seluruh pena dibuang. Alat-alt penyerahan insulin ini adalah lebih tidak susah digunakan dari pada metode-metode tradisional.

Pompa Insulin

Kemajuan yang tersedia yang paling akhir dalam penyerahan insulin adalah pompa insulin. Di Amerika, MiniMed, Deltec dan Disetronic memasarkan pompa insulin. Suatu pompa insulin terdiri dari suatu reservoir pompa serupa dengan yang dari suatu pelor insulin (insulin cartridge), suatu pompa yang dioperasikan oleh baterai, dan suatu computer chip yang mengizinkan pengguna untuk mengontrol secara tepat jumlah insulin yang disalurkan. Pada saat ini, pompa-pompa dipasaran ukurannya sebesar suatu pager atau beeper. Pompa dipasang pada suau tabung plastik yang tipis (suatu set infus) yang mempunyai suatu cannula (seperti suatu jarum tapi lembut) pada ujungnya dimana insulin melewatinya. Cannula ini dimasukkan dibawah kulit, biasanya pada perut. Cannula diganti setiap dua hari. Penabungan ini dapat dilepaskan waktu mandi atau berenang. Pompa digunakan untuk penyerahan insulin secara terus menerus, 24 jam sehari. Jumlah insulin diprogram dan dimasukkan pada suatu angka yang konstan (basal rate). Seringkali, jumlah insulin yang diperlukan selama 24 jam bervariasi tergantung dari faktor-faktor seperti olahraga, tingkat aktivitas, dan tidur. Pompa insulin mengizinkan pengguna untuk memprogram banyak angka-angka basal yang berbeda untuk mengizinkan gaya hidup yang bervariasi ini. Sebagai tambahan, pengguna dapat memprogram pompa untuk menyerahkan tambahan insulin selama waktu makan untuk menutupi permintaan-permintaan insulin yang berlebihan yang disebabkan oleh proses pencernaan karbohidrat-karbohidrat dengan makanan.
Lebih dari 50,000 orang didunia menggunakan pompa insulin. Angka ini bertambah secara dramatis karena alat-alat ini menjadi lebih kecil dan lebih user–friendly. Pompa-pompa insulin mengizinkan kontrol gula darah yang ketat dan fleksibilitas gaya hidup sembari mengecilkan efek-efek dari gula darah yang rendah (hypoglycemia). Pada saat ini, pompa adalah alat dipasar yang paling mendekati suatu pankreas tiruan (artificial pancreas). Akhir-akhir ini, model-model pompa yang lebih baru telah dikembangkan yang tidak memerlukan suatu tabung, faktanya - alat penyerahan insulin ditempatkan langsung diatas kulit dan penyesuaian-penyesuaian apa saja yang diperlukan untuk penyeraan insulin dilakukan melalui suatu alat seperti PDA yang harus dipertahankan dalam suatu batasan jarak 6 kaki (foot) dari alat penyerahan insulin, dan dapat dipakai didalam suatu saku, ditaruh didalam dompet, atau diatas meja ketika waktu bekerja.
Mungkin inovasi dari teknologi pompa yang paling menggairahkan adalah kemampuan untuk menggunakan pompa berduaan dengan teknologi sensor glukosa yang lebih baru. Sensor-sensor glukosa telah bertambah baik secara dramatis pada beberapa tahun akhir ini, dan adalah suatu opsi untuk pasien-pasien untuk memperoleh wawasan/pengertian yang lebih jauh kedalam pola-pola respon glukosanya untuk menyesuaikan suatu cara perawatan yang lebih individu. Generasi yang terbaru dari sensor-sensor mengizinkan untuk memberikan pada pasien suatu nilai glukosa yang seketika (real time). Sensor yang dapat ditanam berkomunikasi secara tanpa kabel (wirelessly) denga suatu alat sebesar pager yang mempunyai suatu layar. Alat dipertahankan dekat sensor untuk mengizinkan pemindahan data, bagaimanapun, itu dapat beberapa kaki jauhnya dan tetap masih menerim informasi yang dipancarkan. Tergantung dari model, layar memperlihatkan pembacaan gula darah, suatu urutan dari bacaan pada suatu waktu, dan suatu angka perubahan yang berpotensi dari nilai-nilai glukosa. Sensor-sensor dapat diprogram untuk menghasilkan suatu "beep" jika gula-gula darah ada dibatasan yang dipilih sebagai terlalu tinggi atau terlalu rendah. Beberapa dapat menyediakan suatu beep peringatan jika penurunan gula darah terjadi terlalu cepat.
Untuk membawa hal-hal satu tingkat lebih jauh, ada suatu sensor istimewa yang baru dipasar yang diciptakan untuk berkomunikasi langsung dengan pompa insulin. Ketika pompa tidak merespon langsung pada informasi dari sensor, ia memeinta suatu respon dari pasien jika ada suatu keperluan untuk penyesuaian menurut pola-pola yang diprogram untuk mendeteksi. Tujuan akhir dari teknologi ini adalah untuk "close the loop" dengan mensensor secara terus menerus apa yang dibutuhkan oleh tubuh, dan kemudian merespon dengan menyediakan dosis insulin yang tepat. Ketika teknologi ini masih beberapa tahun lagi dalam pembuatan, langkah-langkah pada arah ini berlanjut untuk berkembang. 

Insulin yang dihirup

Insulin yang dihirup, dipasarkan oleh Pfizer pada tahun 2006, disetujui oleh FDA. Bentuk penghirupan insulin ini disebut Exubera. Insulin dikemas didalam kemasan-kemasan blister yang kering yang dimasukkan kedalam suatu alat penghirup. Alat ini membuka kemasan-kemasan bubuk mengizinkan insulin untuk masuk ke suatu ruang/kamar yang mempunyai suatu potongan mulut dimana pengguna dapat menghirup insulin melaluinya. Exubera mempunyai suatu aksi puncak yang menyerupai Humalog (aksi yang cepat), dan suatu durasi aksi yang menyerupai insulin reguler (aksi yang pendek). Dia dapat dikombinasikan dengan obat oral pada pasien-pasien diabetes tipe 2 atau digunakan sendiri. Pada pasien-pasien diabetes tipe 1 insulinnya harus dikombinasikan dengan suatu insulin basal yang beraksi lebih lama seperti glargine.
Profil efek sampingan dari insulin yang dihirup adalah mirip dengan insulin-insulin lain, dan pengguna harus sadar atas hipoglikemia. Sebagai tambahan, karena insulin diserap melalui paru-paru, ada kekhwatiran awal menyangkut fungsi paru. Ketika ada suatu penurunan yang sedikit pada fungsi paru dengan penggunaan awal dari Exubera, ini menjadi stabil secara cepat dan kembali ke garis dasar dari kontrol-kontrol yang dicocokkan dengan umur ketika Exubera dihentikan. Karena ini masih suatu produk baru, direkomendasikan bahwa pasien mana saja yang mulai dengan insulin yang dihirup mempunyai tes-tes fungsi paru yang telah dikerjakan sebelum memulai perawatan. Jika nilai-nilai garis dasar dari FEV1 (suatu ukuran dari fungsi paru) adalah kurang dari 70%, Exubera tidak diberikan. Setelah penggunaan enam bulan tes-tes fungsi paru dilaksanakan kembali; jika tercatat perburukan, Exubera dihentikan.
Exubera jangan digunakan pada perokok reguler atau sebentar-sebentar dan pasein-pasien yang memerlukan dosis-dosis insulin yang sangat kecil. Meskipun demikian, pada populasi yang benar, ini adalah suatu opsi yang besar.
Catatan: Sayangnya, penerimaan Exubera adalah buruk selama setahun atau lebih waktu ia tersedia sejak peluncurannya pada tahun 2006. Baru-baru ini dibulan oktober 2007, perusahaan Pfizer memutuskan untuk tidak menjual produk ini lagi. Sebagian dari persoalan ini adalah waktu yang diperlukan untuk mengajari alat ini dan keunikan -keunikan dari format penyerahan. Ketika tidak ada kekhwatiran-kekhwatiran medis utama yang tercatat dengan penggunaannya, ia hanya tidak diterima oleh pasien-pasien dan dokter-dokter. Barangkali kita akan melihat modaliti ini kembali dalam suatu inkarnasi penggunaan yang lebih mudah. 

Intranasal, Transdermal

Rute-rute penyerahan insulin lainnya juga telah dicoba. Penyerahan insulin intranasal diperkirakan menjanjikan. Bagaimanapun, metode ini dihubungkan dengan penyerapan yang buruk dan iritasi hidung (nasal irritation). Transdermal insulin (penyerahan melalui penempelan pada kulit) juga telah menghasilkan hasil-hasil yang mengecewakan pada saat ini. Insulin dalam bentuk pil juga sekarang masih belum efektif karena enzim-enzim pencernaan didalam perut menguraikannya.

Masa Depan Pencangkokan Pankreas

Akhirnya, tujuan dalam memanage diabetes tipe 1 adalah menyediakan terapi insulin dengan suatu cara yang meniru pankreas yang alami. Mungkin terapi yang mendekati yang tersedia pada saat ini adalah suatu transplantasi (cangkok) pankreas. Beberapa pendekatan-pendekatan pada transplantasi pankreas saat ini sedang dipelajari, termasuk keseluruhan pakreas dan sel-sel islet yang terisolasi (kelompok-kelompok sel-sel ini mengandung sel-sel beta yang bertanggung jawab untuk produksi insulin). Data yang tersedia dari tahun 1995 mengindikasikan bahwa hampir 8,000 pasien-pasien menjalani transplantasi pankreas. Kebanyakan pasien-pasien menjalani transplantasi pankreas pada saat yang bersamaan dengan transplantasi ginjal untuk penyakit ginjal diabetik.
Transplantasi bukannya tanpa risiko. Kedua-duanya yaitu operasi sendiri dan penekanan imun yang harus terjadi sesudahnya menghadapkan risiko-risiko signifikan pada pasien. Untuk sebab-sebab ini, ginjal dan pankreas biasanya ditransplantasikan pada saat yang sama. Pada saat ini, ada perselisihan paham tentang trasplantasi pankreas keseluruhan pada pasien-pasien yang sekarang ini tidak memerlukan transplantasi ginjal. Persoalan dari apakah manfaat-manfaat lebih banyak dari pada risiko-risiko pada pasien-pasien ini masih dalam perdebatan. Ada juga suatu kesempatan bahwa diabetes akan terjadi pada pankreas yang ditransplantasikan. Sel-sel islet yang ditransplantasikan secara selektif adalah suatu alternatif yang menarik pada transplantasi pankreas keseluruhan. Bagaimanapun, kekhwatiran atas penolakan tetap ada. Usaha-usaha untuk menyamarkan sel-sel islet pada jaringan-jaringan yang tidak akan ditolak oleh tubuh (contohnya, dengan mengelilingi sel-sel islet dengan sel-sel pasien sendiri dan kemudian menanamkan mereka) sedang berlangsung. Sebagai tambahan, peneliti-peneliti sedang menjelajahi rintangan-rintangan buatan yang dapat mengelilingi sel-sel islet, menyediakan perlindungan terhadap penolakan, dan masih mengizinkan insulin untuk masuk kedalam aliran darah.
Akhir Kata
Beberapa tahun akhir-akhir ini adalah suatu waktu yang menggairahkan dalam pelayanan diabetes. Banyak unsur-unsur untuk perawatan diabetes tipe 2 berada dalam pengembangan dan opsi-opsi untuk terapi insulin berlanjut untuk tumbuh dan metode-metode untuk pemberian insulin menjadi lebih diperhalus. Ketika penelitian berlanjut untuk berkembang pada area-area ini, satu hal tetap konstan. Mencapai pengontrolan gula darah yang memungkinkan yang terbaik tetap menjadi tujuan akhir pada kedua diabetes tipe 1 dan tipe 2. Sekarang kita tahu, tanpa ragu-ragu, bahwa kontrol gula darah yang baik memperkecil komplikasi-komplikasi jangka panjang dari diabetes, termasuk kebutaan, kerusakan syaraf, dan kerusakan ginjal. Akhirnya, suatu gaya hidup sehat tidak dapat melakukan hal yang buruk...ia harus tetap menjadi landasan dari managemen diabetes. 

src: http://www.totalkesehatananda.com

Chatt


ShoutMix chat widget

- GRATIS- Belajar Bisnis dari Tung Desem Waringin dan Hadiah Buku + CD Tanpa diundi

 
// Bawah ini Script Tulisan tak bisa dicopy paste